metropolitan-network

Lahirnya Exploitasia, Harapan Baru Banteng Jawa dari Jantung Pangandaran

Selasa, 29 Juli 2025 | 11:02 WIB
Banteng Jawa dari Jantung Pangandaran. (Istimewa)

Nama "Exploitasia" yang diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bukan tanpa makna. Dalam nama itu tersimpan harapan bahwa si kecil akan menjelajahi dan menguasai habitatnya, menjadi pelopor generasi banteng Jawa yang akan menghuni kembali tanah leluhurnya.

"Nama Exploitasia ini langsung dipilih oleh Pak Menteri Kehutanan. Harapan kami, si kecil ini akan berkembang dengan baik dan menjadi fondasi kuat bagi masa depan populasi banteng Jawa di kawasan Cagar Alam Pananjung," ungkap Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko dalam keterangannya, Senin, 28 Juli 2025.

Baca Juga: Mengenal 7 Satwa Nokturnal Unik di Safari Malam Taman Safari Bogor, Tiket Rombongan Mulai dari Rp165.000

Lebih dari Sekadar Kelahiran

Kelahiran Exploitasia membuktikan bahwa Pangandaran bukan hanya destinasi wisata pantai yang memukau, tetapi juga rumah yang ramah bagi satwa langka. Keberhasilan reproduksi alami ini memberikan sinyal positif bahwa habitat dan kondisi lingkungan di pusat reintroduksi telah optimal.

Tim medis BBKSDA Jawa Barat kini bekerja 24 jam memantau perkembangan si kecil dan ibunya. Setiap gerakan, setiap tumbuh kembang, setiap interaksi menjadi data berharga untuk program konservasi masa depan.

Harapan yang Menggema

Direktur Jenderal KSDAE Satyawan Pudyatmoko tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Kelahiran ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi bukti nyata bahwa upaya konservasi yang konsisten dan kolaboratif dapat membuahkan hasil.

Exploitasia kini menjadi duta kecil bagi jutaan harapan konservasi Indonesia. Di masa depan, mungkin akan ada lebih banyak Exploitasia lainnya yang berlarian di padang rumput Pangandaran, mengembalikan kemegahan banteng Jawa seperti di masa silam.

Selamat datang di dunia, Exploitasia. Kamu adalah awal dari kebangkitan yang telah lama kita nantikan.

 

Halaman:

Tags

Terkini