metropolitan-network

Transparansi Era Digital, Rapat-rapat Penting Pemkab Purwakarta Ditayangkan Live Streaming di Media Sosial

Kamis, 31 Juli 2025 | 08:38 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Dana Desa Tahun 2025 di Aula Janaka, Rabu 30 Juli 2025. (Aik)

METROPOLITAN.ID - Belakangan ini rapat-rapat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat banyak yang berlangsung dan disiarkan secara live streaming di media sosial baik yang dikelola oleh pemerintah daerah termasuk di media sosial Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Rapat resmi yang disiarkan kepada publik tersebut dinilai sebagai langkah tepat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Teranyar, pada Rabu 30 Juli 2025, Pemkab Purwakarta menggelar dua agenda rapat penting yakni Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Dana Desa Tahun 2025 dan Penyelarasan Program Pembangunan Infrastruktur Tahun 2026. Rapat ini disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Diskominfo Purwakarta Channel @diskominfopwk dan TikTok Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein @omzein_bupatiaing.

Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia di RS Mayapada

Rakor dengan kepala desa yang berlangsung di Aula Janaka Sekretariat Daerah (Setda) Purwakarta itu diketahui telah berlangsung selama dua sesi di hari yang berbeda yang dihadiri oleh para kepala desa di wilayah ini.

"Rapat koordinasi ini dalam rangka memastikan efektivitas penggunaan Dana Desa, menyelaraskan program pembangunan, dan mempersiapkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang efektif dan berkelanjutan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta," kata Bupati Om Zein.

Menurutnya, dalam rakor ini juga disampaikan capaian fisik dan non-fisik dari program-program yang telah didanai Dana Desa 2025; seperti jalan desa, bangunan sekolah, rutilahu, irigasi, program dan kegiatan di bidang kesehatan, serta fasilitas umum lainnya, termasuk kendala yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan.

"Kita juga bahas rencana-rencana pembangunan infrastruktur desa Tahun 2026 dengan mempertimbangkan hasil evaluasi Dana Desa 2025 dan kebutuhan masyarakat. Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk perbaikan pengelolaan dana desa dan penyusunan program pembangunan infrastruktur yang lebih baik," kata Om Zein.

Baca Juga: PKL Pasar Cisarua Dibongkar, Bupati Bogor Sampaikan Terima Kasih

Lebih jauh, Om Zein juga mengungkapkan bahwa siaran langsung atau live rapat resmi Pemda di media sosial dari sisi transparasi bertujuan agara asyarakat dapat langsung mengikuti jalannya rapat, keputusan yang diambil, dan argumen yang disampaikan.

Dari sisi akuntabilitas, Pemda juga telah menunjukkan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan kinerja mereka. Hal ini untuk penguatan partisipasi publik. Meskipun tidak secara langsung berinteraksi dalam rapat, masyarakat dapat merasa lebih terlibat dan mendapatkan informasi secara real-time.

"Masyarakat tidak perlu datang ke lokasi rapat untuk mengetahui apa yang dibahas. Mereka bisa menonton dari mana saja dengan perangkat yang terhubung internet dan dari sisi dokumentasi, siarang langsung atau live dapat tersimpan dan dapat diakses kembali di kemudian hari, berfungsi sebagai arsip publik," demikian Om Zein.***

Tags

Terkini