METROPOLITAN.ID - Mantan CEO startup raksasa Go-Jek, Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop berbasih chromebook.
Ia kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat selama 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini, Kamis, 4 September 2025.
Di tengah kabar ini, sorotan tajam mengarah pada harta kekayaan Nadiem Makarim yang tercatat turun dratis selama dua tahun terakhir.
Dilansir dari situs LHKPN KPK, ketika pertama kali menjabat pada 11 November 2019, harta kekayaan Nadiem Makarim tercatat sebesar Rp1.225.006.640.485.
Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi jadi Tersangka, Rugikan Negara Rp1,98 Triliun
Dalam dua tahun pertamanya, harta mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu relatif stabil, bahkan sedikit menurun.
Pada 31 Desember 2020, hartanya tercatat Rp1.192.425.517.883, dan pada 31 Desember 2021, angka itu kembali turun tipis menjadi Rp1.175.047.616.596.
Namun, dalam laporan per 31 Desember 2022, harta Nadiem Makarim tiba-tiba melonjak hingga Rp4.871.469.603.758.
Peningkatan lebih dari 300% dalam satu tahun ini merupakan tahun yang sama dengan program digitalisasi pendidikan, yang mencakup pengadaan laptop, sedang gencar-gencarnya dilaksanakan.
Baca Juga: Viral 'Black Mamba' Ternyata Bukan Milik Ahmad Sahroni, Ini Faktanya
Setelah lonjakan drastis itu, kekayaan Nadiem Makarim kembali menurun tajam.
Pada 31 Desember 2023, hartanya anjlok menjadi Rp906.057.161.325, dan pada akhir masa jabatannya, 31 Oktober 2024, kekayaannya kembali turun menjadi Rp600.641.456.655.
Harta Kekayaan Nadiem Makarim
Dalam laporan harta kekayaan terakhir Nadiem per 31 Oktober 2024, total kekayaan bersihnya yang senilai Rp600,6 miliar.
A. Tanah dan Bangunan – Rp57.793.854.385