Sementara puluhan lainnya sudah dipulangkan setelah kondisi kesehatannya membaik.
“Santri yang menjalani perawatan didiagnosis mengalami gangguan pencernaan dengan rata-rata dehidrasi sedang. Mereka membutuhkan cairan tambahan karena banyak mengalami muntah dan buang air,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat ditemui di RS Bhayangkara Brimob, Kamis (04/09/25).
Ia menuturkan, sampel muntahan pasien sudah diambil oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk diperiksa di laboratorium.
Selain itu, sampel air dan bahan makanan yang dikonsumsi juga telah dikirimkan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
“Dari gejala yang muncul, kemungkinan besar ini merupakan keracunan akut setelah mengonsumsi makanan. Namun penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” jelasnya.
AKBP Arinando menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Puskesmas Tugu dan Dinkes Kota Depok agar penanganan dapat berjalan optimal.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik hingga seluruh santri pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tutupnya. (Ali)