METROPOLITAN.ID - Viral sebuah video yang menyebut Ahmad Sahroni menyerahkan sejumlah uang kepada seorang perwira TNI.
Narasi yang menyertai video itu menyebutkan bahwa uang tersebut merupakan tebusan untuk sebuah flashdisk berisi dokumen penting miliknya.
Namun setelah diselidiki, video yang diunggah akun Facebook yang menyebut politisi Nasdem itu menyogok periwira TNI untuk mengembalikan flashdisk adalah hoaks.
Gerakan badan Ahmad Sahroni dan perwira TNI dalam video itu terlihat kaku dan tidak alami, sebuah karakteristik umum dari video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Baca Juga: Amoeba Pemakan Otak 'Naegleria Fowleri': Infeksi, Gejala, Cara Pencegahan
Melalui tool profesional bernama Hive Moderation, hasilnya video tersebut memiliki probabilitas 99,8% dihasilkan oleh AI.
Temuan ini juga mengklarifikasi bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan informasi valid terkait penemuan flashdisk milik Sahroni setelah rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilaporkan dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu.
Hoaks Isu Flashdisk Putih
Diberitakan sebelumnya, isu flashdisk putih ini muncul dari cuitan media sosial X (dulunya Twitter) bernama @SahroniNasdem.
Baca Juga: Siapa Rismon Sianipar? Ungkap Dugaan Skandal Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini
Dalam cuitan tersebut, akun itu mengklaim sebuah flashdisk berwarna putih telah dicuri dari tas selempang Louis Vuitton miliknya dan menawarkan imbalan bagi siapa pun yang mengembalikannya.
Cuitan palsu itu secara vulgar juga menyebutkan bahwa flashdisk tersebut berisi konten porno sesama jenis.
Meskipun akun palsu tersebut kini telah hilang, isu flashdisk putih terlanjur menjadi bola panas.
Narasi itu terus berkembang hingga menyeret nama politisi NasDem lain, Nafa Urbach, dan menimbulkan spekulasi liar mengenai "video 7 menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach" yang diklaim berasal dari flashdisk tersebut.
Baca Juga: Apa Penyebab Gempa Bogor Hari Ini 21 September 2025? 29 Kali Gempa Susulan