metropolitan-network

Jejak Sejarah Banyuwangi, Darah Perlawanan dan Aroma Kesetiaan

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10:27 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini sejarah dan asal-usul nama Banyuwangi, dibentuk dari darah perlawanan hingga aroma kesetiaan. (Unsplash/Marcel Ardivan)

METRIPOLITAN.ID - Banyuwangi, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, memiliki identitas sejarah yang berlumur darah dan legenda yang beraroma harum.

Kota ini berdiri di atas reruntuhan Kerajaan Hindu terakhir di Jawa, Blambangan, 'dipadukan' cerita rakyat tentang pengorbanan dan kesetiaan, Legenda Sritanjung.

Jantung Perlawanan Hindu Terakhir di Jawa

Sejarah Banyuwangi berakar kuat pada keberadaan Kerajaan Blambangan, yang secara geografis dikenal sebagai Oosthoek (Semenanjung Timur) oleh Belanda.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 25 Oktober 2025: Galeri24 dan UBS Naik Lagi!

Blambangan adalah keturunan langsung dari Dinasti Rajasa Majapahit dan berdiri sebagai kerajaan Hindu yang gigih di tengah gelombang Islamisasi yang melanda Jawa pada abad ke-16.

Salah satu periode kejayaan Blambangan terjadi di bawah kepemimpinan Kangjeng Sunan Tawang Alun II.

Kerajaan ini dikenal memiliki hubungan politik dan budaya yang erat dengan kerajaan-kerajaan di Bali.

Selama berabad-abad, Blambangan secara konsisten menjadi 'duri' dalam upaya hegemoni Mataram di Jawa Tengah dan kemudian menjadi target utama ekspansi kolonial Belanda (VOC).

Baca Juga: Apa Alasan Raisa Gugat Cerai Hamish Daud? 'Hari Patah Nasional' Berakhir

Bibit konflik besar muncul ketika Sunan Pakubuwono II dari Mataram, dalam Perjanjian Ponorogo tahun 1743, menyerahkan wilayah Java's Oosthoek (termasuk Blambangan) kepada VOC tanpa persetujuan rakyat setempat.

Tindakan sepihak ini memicu kemarahan para bangsawan dan rakyat Blambangan, yang merasa tidak pernah tunduk sepenuhnya kepada Mataram sejak kemerdekaan mereka pada 1652.

Perlawanan pun meletus, dipimpin oleh tokoh-tokoh patriotik seperti Wong Agung Wilis dan kemudian oleh Pangeran Jagapati.

Perang Puputan Bayu

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 25 Oktober 2025 Turun, Begini Biar Tetap Untung

Halaman:

Tags

Terkini