METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, menyalurkan bantuan pangan kepada 202.219 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bekerjasama dengan Perum Bulog Jember, bantuan pangan periode Oktober–November 2025 ini dipastikan disalurkan tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak.
KPM di Jember akan menerima dua jenis bantuan utama yakni 10 kilogram beras dan 2 liter Minyakita per kPM.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 17 November 2025 Stabil, Kesempatan untuk Investor!
Sistem klasifikasi kesejahteraan melalui desil 1 hingga 5 menjadi acuan pokok. Ini memastikan bantuan benar-benar tersalurkan kepada warga yang paling membutuhkan.
Helmi Luqman mengakui bahwa jumlah penerima di Jember mengalami penyesuaian, berkurang sekitar seribuan orang.
Pengurangan ini terjadi karena berbagai faktor dinamis seperti peningkatan tingkat kesejahteraan KPM, perpindahan domisili, hingga data kematian.
Keberhasilan penyaluran bantuan ini sangat bergantung pada kesiapan logistik dan jaminan stok pangan oleh Perum Bulog Jember.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Media, Sebut Para Jurnalis Jarang Kritik Pemerintah
Kepala Bulog Jember, Ade Saputra, memastikan kesiapan Bulog dalam mendukung program ini.
Untuk memenuhi kebutuhan 202.219 KPM di Kabupaten Jember, Bulog telah menyiapkan volume logistik yang sangat besar:
Hampir 4.000 ton beras dan 89.000 liter minyak goreng siap disalurkan kepada KPM penerima.
Ade Saputra menekankan bahwa seluruh stok pangan berada dalam kondisi baik dan telah melalui proses pengecekan kualitas yang ketat sebelum didistribusikan
Baca Juga: Indonesia Desak Negara Maju Komitmen soal Pembiayaan Iklim