metropolitan-network

Pemkab Situbondo Gandeng Slankers dan Organisasi Wanita Perangi Narkotika

Rabu, 19 November 2025 | 11:06 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, menggelar sosialiasi anti-narkotika dengan menggandeng Slankers dan organisasi wanita. (Pixabay west frisco)

"Ibu-ibu punya peran penting dalam rangka membentengi putra dan putrinya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba," kata Wabup Ulfiyah.

Pelibatan organisasi wanita ini memastikan pesan P4GN dapat menyebar langsung ke akar rumput masyarakat dan lingkungan keluarga.

Wabup Ulfiyah menjabarkan tiga pilar utama yang harus dilakukan orang tua, khususnya ibu, dalam upaya pencegahan narkoba.

- Memastikan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan dan pergaulan anak.

Baca Juga: Di Mana Saja Lokasi Operasi Zebra 2025 Wilayah Depok? Cek Titik Razia dan Daftar Pelanggaran yang Ditindak

- Memberikan bimbingan agama yang kuat serta curahan kasih sayang yang cukup, sehingga anak merasa nyaman dan tidak mencari pelarian di luar.

- Membangun komunikasi terbuka, yang memungkinkan anak berani menyampaikan setiap permasalahan, serta memberikan edukasi sejak dini mengenai dampak buruk narkoba.

Pilar-pilar ini menekankan bahwa masalah narkotika adalah masalah sosial-keluarga, bukan sekadar masalah penegakan hukum.

Keseriusan Pemkab Situbondo didukung oleh data statistik yang menunjukkan bahwa peredaran narkoba di wilayah tersebut memang berada dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Update Kasus Adam Alis vs Polisi Malaysia, PDRM akan Gandeng Interpol

Data dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Situbondo periode Januari hingga pertengahan November 2025 menunjukkan tingginya tingkat peredaran narkoba:

Polisi mengungkap sebanyak 52 kasus narkoba. Terdiri dari 28 kasus narkotika jenis sabu dan 24 kasus obat-obatan berbahaya.

Adapun barang bukti yang diisita sekitar 129 gram sabu, 147 ribu butir obat berbahaya, dan sekitar 2 gram ganja, serta sebanyak 56 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Data ini menunjukkan bahwa pasar narkoba di Situbondo tidak hanya didominasi sabu, tetapi juga obat-obatan berbahaya dalam jumlah yang sangat besar, mengancam kesehatan dan masa depan generasi muda.***

Halaman:

Tags

Terkini