METROPOLITAN.ID - Bupati Jember Gus Fawait menghadiri gelaran Sholawat Kampoeng di Pondok Pesantren Darul Arifin, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Senin siang, 1 Desember 2025.
Meski matahari terik, ratusan emak-emak tetap memadati lokasi untuk bertemu langsung dengan bupati pertama lulusan pesantren yang memimpin Jember.
Di hadapan warga, Gus Fawait menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan.
Baca Juga: Banjir dan TPS Liar jadi Momok di Wilayah Wadas Cipayung, Babai Angkat Bicara
"Saya tidak bisa mengawasi Jember ini satu per satu ibu-ibu sekalian," ujarnya dikutip METROPOLITAN.ID dari laman resmi Diskominfo Jember.
Ia meminta warga menjadi mata dan telinga pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan.
Setiap keluhan, kata dia, harus segera disampaikan agar penanganan bisa dilakukan cepat dan tepat.
Baca Juga: FK KBIHU Tolak Pemblokiran Pembimbing Haji, Ini Alasannya
Ia mencontohkan, pelayanan kesehatan tidak sesuai standar atau warga yang tak memperoleh layanan memadai.
"Segera laporkan melalui saluran Wadul Gus’e, selanjutnya akan segera kami tindaklanjuti," papar Gus Fawait.
Selain aspek kesehatan, bupati juga meminta masyarakat aktif melapor jika menemukan persoalan lain, seperti infrastruktur.
Jalan rusak di sekitar permukiman, misalnya, diharapkan segera diinformasikan agar pemerintah dapat melakukan perbaikan.
Tidak hanya soal layanan publik, Gus Fawait turut mengajak para emak-emak berperan menjaga keamanan lingkungan, terutama dalam mengawasi anak-anak mereka.