metropolitan-network

Bupati Jember Fawait Serukan Perubahan Radikal, Targetkan Kemiskinan Turun Drastis

Senin, 1 Desember 2025 | 20:45 WIB
Bupati Jember Gus Fawait. (Diskominfo Jember)


METROPOLITAN.ID - Kabupaten Jember memasuki babak baru perubahan setelah Bupati Muhammad Fawait menyerukan gerakan besar-besaran yang melibatkan ribuan pemuda untuk mengakhiri status Jember sebagai salah satu daerah termiskin di Jawa Timur.

Ia menegaskan bahwa Jember membutuhkan terobosan tak biasa, sebuah akselerasi perubahan yang harus dimulai dari generasi muda yang menjadi tulang punggung demografi wilayah berjuluk Kota Pandhalungan itu.

“Perubahan besar selalu dimulai dari kebangkitan pemuda. Saya bupati termuda sepanjang sejarah Jember, karena itu saya harus berpikir out of the box. Jember tidak butuh perubahan biasa, tapi perubahan radikal,” tegas Fawait.

Fawait, yang baru berusia 34 tahun saat menjabat, tak menutup-nutupi kondisi Jember. Ia justru blak-blakan mengungkapkan tantangan yang selama bertahun-tahun membelenggu pembangunan daerah.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini Senin 1 Desember 2025, K24 Naik Rp15.000 per Gram

Ia menyebut bahwa tingkat kemiskinan ekstrem Jember masih berada di posisi kedua tertinggi di Jawa Timur. Selain itu, lebih dari 1.100 gedung sekolah rusak berat, dan angka pengangguran terbuka menempatkan Jember sebagai salah satu yang terbesar di provinsi tersebut.

Namun begitu, Fawait menegaskan bahwa pesimisme bukan pilihan. Ia menunjukkan capaian konkret dalam 10 bulan masa kerjanya sebagai bukti bahwa arah perubahan mulai terlihat.

Salah satunya adalah kebijakan pemangkasan anggaran mobil dinas pejabat, di mana dana yang sebelumnya terserap untuk fasilitas birokrat kini dialihkan sepenuhnya kepada program-program langsung untuk rakyat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

Fawait mengatakan bahwa penyelenggaraan beragam acara besar yang sempat booming kembali, mulai Jember Fashion Carnival, pertunjukan budaya, hingga konser musik, bukan strategi pencitraan seperti yang kerap diasumsikan.

Baca Juga: Bupati Jember Gus Fawait Janjikan Kenaikan Honor Kader Posyandu dan Perkuat Layanan Homecare

Tujuannya jelas, menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan.

“Okupansi hotel mencapai 90 persen, ribuan UMKM berputar. Itu dampak nyata,” ujarnya.

Data pemda menunjukkan bahwa setiap event mampu menghidupkan usaha mikro, meramaikan pusat kuliner, hingga menghidupkan kembali sentra produk kreatif lokal yang sebelumnya mandek akibat pandemi.

Fawait juga memperkenalkan capaian lain yang menjadi kebanggaan warga Jember, berfungsinya kembali Bandara Notohadinegoro. Setelah bertahun-tahun mati suri, kini rute penerbangan Jember–Jakarta sudah berjalan secara reguler.

Tak hanya itu, rute Jember–Bali PP oleh Wings Air dikabarkan segera beroperasi dalam waktu dekat.

Halaman:

Tags

Terkini