METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Situbondo menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Salah satunya dengan menanggung penuh biaya pemulangan jenazah Windayani (47), warga Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Situbondo, yang meninggal dunia akibat sakit saat bekerja di Selangor, Malaysia.
Windayani diketahui telah bertahun-tahun mengadu nasib di negeri jiran demi membantu perekonomian keluarga. Namun, nasib berkata lain. Ia menghembuskan napas terakhir di tanah perantauan setelah sekitar 10 tahun bekerja sebagai PMI di Selangor.
Melalui program Berantas Plus, seluruh proses kepulangan jenazah difasilitasi penuh oleh Pemkab Situbondo.
Baca Juga: 5 Merek Milk Tea yang Paling Viral Sepanjang 2025, Sudah Coba Semuanya?
Pemulangan dilakukan pada Selasa, 2 Desember 2025 dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, hingga relawan yang mendampingi almarhumah selama proses administrasi kepulangan di rumah sakit Malaysia.
Jenazah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, kemudian langsung dibawa menuju Situbondo menggunakan ambulans milik RSAR.
Sekitar pukul 21.10 WIB, jenazah tiba di rumah duka dan diserahterimakan kepada keluarga. Suasana haru menyelimuti proses pemakaman yang dilakukan segera setelah jenazah sampai di kampung halaman.
Wabup Situbondo Hadir Sampaikan Belasungkawa
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ia menegaskan bahwa kebijakan pembiayaan pemulangan jenazah PMI merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah daerah bagi warganya yang bekerja di luar negeri.
“Mas Bupati menegaskan agar seluruh biaya pemulangan almarhumah dicover menggunakan anggaran Berantas Plus,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ulfiyah menyampaikan rasa duka mendalam mewakili Pemerintah Kabupaten Situbondo.