Baca Juga: Anggota Paguyuban Desa Cijeruk Kompak Bantu Korban Bencana Alam
Di sisi lain, legislator dari Komisi X DPR RI Eva Stevany Rataba menyebut saat ini tingkat literasi Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini lantaran belum meratanya kesempatan untuk mengakses bahan literasi di satu wilayah dengan wilayah lain. Untuk itu, dia mendorong munculnya penggerak literasi hingga tingkat desa.
“Rendahnya tingkat literasi di Indonesia memang mengkhawatirkan. Dibutuhkan keseriusan dari semua pihak agar tingkat literasi Indonesia bisa segera meningkat,” ujarnya.
Dalam talkshow, pegiat literasi Aloysius Lande membagikan pengalamannya dalam meningkatkan literasi kaum marjinal yang ada di Sulawesi Selatan. "Kami aktivis organisasi non pemerintah yang membantu menangani hal-hal yang belum tersentuh oleh kebijakan pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: SMPN 1 Bogor Gelar Expo Panen Raya, Dicanangkan jadi Contoh Implementasi Penerapan Kurikulum Merdeka
Sasaran kegiatannya adalah masyarakat yang belum dapat membaca, melakukan pendampingan dua kelompok yakni kelompok pertama, anak-anak yang tidak pernah melihat buku dan tidak pernah tahu bacaan apalagi huruf-huruf serta kelompok kedua, tukang becak.
"Kami ajak mereka mengenal huruf, angka, hingga akhirnya saat ini mereka bisa membaca dan mulai mencintai buku. Kegiatan ini pun terus kami lakukan, bahkan di Makassar memanfaatkan lorong sepi untuk menjadi Pondok Baca," lanjutnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar berharap budaya literasi menjadi isu strategis Pemda Toraja Utara. Perpusnas membangun sebuah konsep literasi untuk kesejahteraan.
“Kehadiran orang yang berpengetahuan dan literat itu berbanding lurus dengan literasi. Jadi ketika masyarakat Toraja memiliki budaya baca tinggi kemudian berpengetahuan maka masyarakat akan inovatif, kreatif, produktif kemudian sejahtera," tegasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Agustina Mangande sebagai Bunda Literasi Kabupaten Toraja Utara. Dengan hadirnya Bunda Literasi diharapkan menjadi contoh dan role model peningkatan budaya literasi masyarakat Kabupaten Toraja Utara.(suf)