Metropolitan.id-Sudah pernah dengar kisah yang dialami Suti Sukarno pemeran Mpok Atun di serial Doel Anak Sekolahan yang kehilangan kaki?Mpok Atun banyak bercerita soal gaya hidupnya sebelum akhirnya divonis mengidap diabetes.
Mpok Atun rupanya kerap menngonsumsi minuman manis seperti softdrink sehingga tidak pernah minum air putih. Dalam sebuah tayangan televisi, Mpok Atun bercerita kalau ia terpaksa merelakan kakinya dipotong alias diamputasi.
"Kalau dulu kan jam 2 siang pengen mie ayam beli, jam 5 sore pengen makan siomay beli," terangnya.
Ditambah, Mpok Atun yang sulit minum air putih. "Benar sekali (nggak pernah minum air putih), minumnya softdrink pokoknya yang manis-manis, saya nggak pernah mau minum air putih," ujar Suti.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.
Ia sadar akan kondisi yang dialami setelah berkonsultasi dengan dokter bahwa seharusnya makan harusnya di waktu makan seperti jam 7 pagi, jam 12 siang dan jam 5 sore sehingga tidak boleh waktu makan acak.
Usai Mpok Atun kakinya diamputasi, kini ia tidak mengonsumsi minuman lain selain air putih. Mpok Atun juga mengaku tidak lagi mengkonsumsi aneka tepung-tepungan.
Meskipun sayangnya ia tidak bisa mengkonsumsi banyak sayur, karena tubuhnya sudah memiliki kandungan zat besi yang berlebih.
"Saya nggak bisa makan sayur. Gue nggak bisa minum vitamin. Sayur nggak boleh karena kelebihan zat besi. Sekarang nggak pernah minum yang lain, selain air putih," paparnya.
Bahkan menurut Mpok Atun, bukan hanya diabetes, ia juga memiliki sakit jantung karena sudah terpasang 2 ring jantung di dadanya yang harus sangat diperhatikan, sebagai dampak dari komplikasi diabetes yang ia alami.
Kini, lawan main Rano Karno dan Benyamin itu sedang menunggu kaki palsu untuk digunakan beraktivitas, tapi sebelum ia harus menjalani serangkaian terapi agar kuat berjalan.
"Mudah-mudahan ini terakhir, saya sedang menunggu, sudah bisa pesan kaki palsu, tapi harus terapi," tutup pemeran Mpok Atun itu.