Senin, 22 Desember 2025

Galaunya Bobby Nasution Ingin Dukung Prabowo - Gibran tapi ogah Ganti Partai

- Rabu, 8 November 2023 | 09:48 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku akan pendukung Prabowo - Gibran padahal sebagai kader PDIP harus mendukung Gibran - Mahfud. (Instagram @bobbynst)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku akan pendukung Prabowo - Gibran padahal sebagai kader PDIP harus mendukung Gibran - Mahfud. (Instagram @bobbynst)

METROPOLITAN.ID - Nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendadak jadi perbincangan lantaran keputusannya mendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Bobby Nasution yang masih jadi kader PDIP itu bahkan meminta izin ke partainya untuk dua kaki pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bobby Nasution jadi galau karena dapat tawaran masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka namun tetap ingin di PDIP.

Baca Juga: Serangan Pesawat Tak Berawak Militer Yaman Houthi Menghentikan Sementara Aktivitas Israel

Rencana itu disampaikan Bobby saat memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (6/11/2023).

Permintaannya tersebut disampaikan ulang oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan pak Prabowo, timnya pak Prabowo dalam pemenangan pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan," kata Komarudin dikutip dari Suara.com Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Sampai Akhir Tahun

Komarudin mengungkapkan, PDIP bisa merasakan dilemanya Bobby ketika tak mau angkat kaki dari partai berlambang banteng moncong putih, tetapi harus mendukung Gibran yang tak lain kakak iparnya sendiri.

"Saya mengerti lah perasaan dia, dia sampaikan 'harus saya ini kan bagaimanapun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDI perjuangan dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi wali kota Medan'. Termasuk ada masalah masalah pribadi yang kita waktu itu ya sudah bagaimana kita menjaga dia harus jadi Wali Kota," tuturnya.

Namun, PDIP sudah menyatakan sikap terhadap kadernya yang bermain dua kaki. Partai yang dipimpin ketua umum Megawati Soekarnoputri itu berkali-kali menegaskan tidak boleh ada kader yang bermain dua kaki.

Baca Juga: Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Bogor Dihiasi Atribut Palestina

Apalagi saat ini PDIP sudah mulai menyalakan mesin untuk memenangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya bilang 'tidak bisa, kita masa, kita satu rumah ini, mau bertarung kita kasih keluarga yang lain, eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan'. Kan nggak bisa begitu," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X