Lebih lanjut, Ketua Umum Muslimat NU ini siap untuk terjun berkampanye secara total untuk Prabowo-Gibran.
Ia juga siap untuk mengikuti prosedur yang ada termasuk cuti setiap turun kampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Lewat Bimtek dan Sosialisasi Saksi, PPP Target Raih 2 Kursi di DPRD Kota Bogor Dapil Bogor Utara
Ia pun mengungkapkan bahwa Khofifah menawarkan diri untuk ikut berjuang bersama TKN Prabowo-Gibran.
Rosan mengaku bersyukur atas keputusan Khofifah karena posisi strategisnya sebagai Gubernur Jawa Timur. Khofifah pun disebut akan mengambil cuti di beberapa kegiatan kampanye.
Terpisah, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons santai Khofifah dukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bawaslu Lanjutkan Penyelidikan ASN Pamer Jersey Nomor 2, Dua Kadis Ikut Dipanggil
Cak Imin mengatakan sudah tahu lama Khofifah dukung Prabowo-Gibran.
"Kita sudah tahu sudah lama, bahkan Pemilu 2019 di Jatim beda Khofifah sama PKB. Jadi bukan hal baru, PKB kan dukung yang lain dalam pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019. Artinya nggak mengaruhi apa-apa," ujar Cak Imin.
Cak Imin tak khawatir dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran akan berpengaruh terhadap Anies-Cak Imin di Jatim. Cak Imin yakin tak tergoyahkan di Jatim.
Baca Juga: Lewat Bimtek dan Sosialisasi Saksi, PPP Target Raih 2 Kursi di DPRD Kota Bogor Dapil Bogor Utara
"Optimis PKB tetap unggul, suaranya terbanyak di Jatim, dan itu daya tahannya kuat, sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi masing-masing," imbuhnya.
Timnas AMIN yang mendukung Anies-Cak Imin tetap yakin menang di Jawa Timur. PKB menilai sebagian besar warga Jatim mendukung adanya perubahan.
"Nggak kaget dan nggak ngaruh, nahdliyin Jatim sudah cerdas untuk memilih yang jelas sanad dan hidmahnya kepada Nahdliyin," ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Baca Juga: Pengusaha Kota Bogor Tolak Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen: Kita Masih Utang
