Minggu, 21 Desember 2025

Paparkan Pentingnya Minimalisasi Kebocoran Pendapatan Daerah, Gus Udin : Harus Ada Sistem yang Cepat dan Tepat

- Kamis, 6 Juni 2024 | 14:16 WIB
Gus Udin hadiri diskusi serial 'Cetak Biru Kabupaten Bogor' yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara (VInus) (dok pribadi)
Gus Udin hadiri diskusi serial 'Cetak Biru Kabupaten Bogor' yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara (VInus) (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Bakal Calon Bupati Bogor Aep Saepudin Muhtar atau Gus Udin menyebut pentingnya meminimalisasi kebocoran pendapatan daerah.

Gus Udin menyebut pendapatan dari sektor pariwisata seperti restoran berpotensi bocor karena belum ada sistem yang mencatat pendapatan dan pelaporan secara cepat dan tepat.

Tak hanya itu pendapatan dari pajak perusahaan juga bisa alami kebocoran.

Baca Juga: 3 Fakta Arina Winarto, Mantan Istri Tiko Aryawardhana yang Laporkan Suami BCL atas Dugaan Penggelapan Dana

Hal itu disampaikan usai acara diskusi serial 'Cetak Biru Kabupaten Bogor' yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara di Cibinong, Rabu 5 Juni 2024.

"Saya kira begini sistem manakah yang melihat transaksi di sebuah restoran itu terlaporkan dengan baik, ini yang juga harus kita fikirkan," kata dia.

"Jadi bukan hanya di belanja, proses pengelolaan anggaran pemerintah itu kan tidak hanya proses belanjanya tapi juga pendapatannya. Potensi pendapatannya seperti apa," imbuh Gus Udin.

Baca Juga: Dinas PRKP Karawang Bakal Bangun 2.000 Septic Tank buat Warga Tidak Mampu

Gus Udin juga menyoroti potensi kebcoran pendapatan dari pajak perusahaan.

"Ada perusahaan yang kantor pusatnya di luar Bogor, maka laporan pajaknya di luar Bogor. Ini diharuskan ada Perda Investasi yang mengatur kemudahan investasi. Yang kedua para perusahaan harus memberikan pemasukan untuk Bogor," ujar dia.

"Misalnya dengan membuka kantor cabang. Bayar pajaknya nanti juga ke Kabupaten Bogor," tambah Gus Udin yang meraih gelar doktor dari UIN Jakarta.

Baca Juga: Final Liga 3 Adhyaksa Farmel FC vs Persibo Bojonegoro Digelar di Stadion Mini Cibinong Bogor, I Putu Gede Pede Juara

Dia juga menyatakan pentingnya menggali tempat wisata baru. Karena selama ini kunjungan hampir 13 juta wisatawan hanya tertumpu di 4 kecamatan.

"Per 2023 kunjungan wisatawan 4,4 juta di kecamatan Cisarua, 2,2 juta di Megamendung, 1 juta di Babakanmadang dan 300 ribu di Kecamatan Pamijahan. Wilayah timur di angka 100 ribuan," ujar Gus Udin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X