Minggu, 21 Desember 2025

Hasil Survei Indikator, Kepuasan Kinerja Dedie A Rachim Tembus 79,9 Persen

- Rabu, 12 Juni 2024 | 06:30 WIB
Bakal Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Bakal Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

METROPOLITAN.ID - Dibalik tingginya elektabilitas Dedie A Rachim sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024 memunculkan fakta baru. Approval rating atau kepuasan publik terhadap kinerja Dedie itu tembus mencapai 79,9 persen berdasarkan hasil survei Indikator.

Adapun, approval rating ini dinilai atas kinerja Dedie A Rachim sebagai Wakil Wali Kota Bogor, yang mendampingi Bima Arya selaku Wali Kota Bogor periode 2019-2024.

Berikut rincian penilaian publik terhadap kinerja Dedie A Rachim berdasarkan hasil survei Indikator. Sebanyak 6 persen responden menyatakan sangat puas. Lalu, sebanyak 73,9 persen cukup puas.

Kemudian, kurang puas ada sebanyak 17,1 persen responden. Lalu, tidak puas sama sekali sebanyak 0,7 persen. Serta, tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 2,4 persen.

Sementara, approval rating Bima Arya selaku Wali Kota Bogor terdiri dari 8,8 persen responden menyatakan sangat puas. Lalu, 73,3 persen menyatakan cukup puas.

Kemudian, 15,3 persen menyatakan kurang puas. Lalu, 2,6 persen menyatakan tidak puas sama sekali.

Sementara, sebagai perbandingan, penilaian kinerja Pemerintah Kota Bogor pada 2013 lalu, 40,6 persen menyatakan puas dan 48,8 persen menyatakan tidak puas, serta 10,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab

Kemudian, penilaian kinerja Pemerintah Kota Bogor pada 2017 terdiri dari 81,6 persen menyatakan puas, 14,1 tidak puas dan 4,3 tidak tahu atau menjawab.

Direktur Riset Indikator, Adam Kamil menuturkan, wajar apabila elektabilitas Dedie A Rachim bisa mencapai angka 44 persen. Karena, selama 5 tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, ia mendapat apresiasi sangat tinggi dari masyarakat. Hal itu terbukti dari approval rating yang diraih hampir mencapai angka 80 persen.

"Dan itu sudah pasti adalah penopang dari basis elektoralnya (elektabilitas) beliau sekarang ini, yang mencapai 44 persen itu," kata Adam Kamil.

Menurut dia, elektabilitas dengan penilaian kinerja itu berjalan sangat linear. Di mana, masyarakat akan cenderung memilih kandidat yang mempunyai kredibilitas, dan sudah terbukti dalam karir kepemimpinannya.

"Sangat mempengaruhi dan itu adalah faktor utama menurut saya bagi tingkat elektoral Pak Dedie, karena orang akan cenderungnya milihnya, ya udah itu yang udah terbukti," ucap dia.

Kemudian, dilanjutkan dia, pada umumnya keterpilihan kembali seorang incumbent itu bisa dinilai dari tingkat kepuasan publik atas kinerjanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X