METROPOLITAN.ID - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan bahwa sebanyak 82,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2024.
“Mayoritas responden yaitu 82,1 persen menyatakan puas dengan kinerja Bima Arya di Kota Bogor,” ungkap Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhannudin Muhtadi dalam surveinya yang dirilis, Rabu 12 Juni 2024.
Burhanuddin menjelaskan, tingkat kepuasan masyarakat atau approval rating 82,1 persen terdiri dari 73,3 persen cukup puas, 8,8 persen sangat puas terhadap kinerja Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor.
Baca Juga: Polisi Bekuk tiga Komplotan Curanmor di Bogor, Dua Pelaku Didor
Menurut dia, hanya 15,3 persen yang menyatakan kurang puas, termasuk 2,6 persen mengatakan tidak puas sama sekali.
"Approval rating sebesar 82,1 persen merupakan angka yang tinggi," kata dia.
Merujuk temuan survei tersebut, kata Burhan, terdapat dampak positif dari tingkat kepuasan publik yang tinggi atas kinerja Bima Arya terhadap elektabilitas Dedie A Rachim sebagai bakal Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024.
Baca Juga: Polisi Bekuk tiga Komplotan Curanmor di Bogor, Dua Pelaku Didor
"Artinya isu keberlanjutan dan dukungan Bima Arya terhadap Dedie Rachim jadi kunci keunggulan Dedie Rachim," jelas Burhanuddin.
Dedie Rachim merupakan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 atau mendampingi Bima Arya pada periode kedua.
Mantan direktur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN), partai di mana Bima Arya bernaung.
Dalam survei Pilihan Calon Kepala Daerah Kota Bogor yang dilakukan Indokator Politik Indonesia itu, Dedie Rachim terlihat memuncaki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggi.
Pada simulasi semi terbuka dengan 19 nama calon, Dedie A Rachim menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 44,0 persen.
