Senin, 22 Desember 2025

Polemik KTA Ganda Dokter Rayendra, PDI Perjuangan Tarik Dukungan di Pilkada Kota Bogor, Atty Somaddikarya : Awas Skenario Politik Belah Bambu!

- Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:43 WIB
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya menanggapi polemik KTA ganda yang dimiliki Dokter Rayendra (dok pribadi)
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya menanggapi polemik KTA ganda yang dimiliki Dokter Rayendra (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mengungkapkan bahwa partainya telah melayangkan surat kepada Bakal Calon Wali Kota Bogor dr Raendi Rayendra alias Dokter Rayendra.

Surat dilayangkan PDI Perjuangan ntuk klarifikasi atas keputusan sepihak oleh Dokter Rayendra yang diambil tanpa konfirmasi dengan membuat kartu tanda anggota (KTA) parpol lain, untuk memuluskan ambisinya 'manggung' di Pilkada Kota Bogor.

Dalam klarifikasinya, kata Atty, Dokter Rayendra mengakui kesalahan karena tidak adanya koordinasi dan komunikasi kepada DPC PDI Perjuangan.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Beberapa Produk Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Atty Somaddikarya menambahkan, Dokter Rayendra membenarkan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Partai Golkar yang telah diterbitkan.

"Dengan adanya penjelasan ini, PDI Perjuangan akan mengambil sikap tegas terkait penugasan yang telah diberikan kepada yang bersangkutan," kata Atty.

Atty juga menduga adanya pihak yang memainkan skenario politik untuk menjebak atau sekadar memberikan harapan kosong kepada Dokter Rayendra.

Baca Juga: Daftar Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Lombok buat Masuk List Liburan Akhir Tahun Kamu

Menurut dia, skenario ini mungkin bertujuan agar Dokter Rayendra gagal maju dalam Pilkada 2024

"Bakal calon yang diusung PDI Perjuangan memang sangat diperhitungkan dan menjadi lawan berat karena memiliki potensi menang yang tinggi, yang dibuktikan dengan kenaikan elektabilitas dalam survei setelah agenda konsolidasi dengan stuktur partai se-Kota bogor," kata dia.

"Ini memicu persaingan hebat dan antar kandidat untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi tiket Pilkada," imbuh Atty.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Curanmor di Babaknmadang, Belasan Motor Jadi Barang Bukti

Atty juga mengingatkan bahwa para calon harusnya waspada dan dan berhati-hati dalam melangkah menghadapi segala kemungkinan adanya skenario politik dari lawan.

Termasuk skenario 'politik belah bambu' yang dapat mengakibatkan calon tidak mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilkada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X