Bayu mengaku meski harus berhadapan dengan koalisi gemuk, PDIP tak gentar karena koalisinya adalah bersama rakyat.
"Kita berjuang bersama rakyat. Kalau ditanya koalisinya kita dengan siapa, koalisi kami dengan rakyat Kabupaten Bogor," ungkapnya.
"Dan tentunya kami ingin menyelamatkan demokrasi yang ada di Kabupaten Bogor, sehingga kami mendaftarkan sendiri. Jadi kalo ditanya koalisi kita siapa? Rakyat. Lalu yang kedua, PDIP partai pengusungnya siapa? Yang pertama PDIP, yang kedua PDIP, yang ketiga PDIP dan yang paling besar lagi masyarakat Kabupaten Bogor," lanjut Bayu.
Ia juga tak memungkiri mendapat informasi soal Pilbup Bogor 2024 akan melawan kotak kosong.
PDIP sendiri tak ingin hal itu terjadi karena menjadi pertanda kemunduran demokrasi.
"Tentunya kami dari PDI perjuangan tidak ingin demokrasi mati di Kabupaten Bogor. Kita insyaallah bersama rakyat adalah penyelamat demokrasi," terangnya.
Bayu juga menitipkan pesan kepada masyarakat kabupaten Bogor.
Ia mengajak masyarakat memilih dengan hati nurani karena mendengar bahwa di Kabupaten kota lain banyak yang pragmatis.
"Artinya segala sesuatu itu diukur dengan amplop dan saya yakin di Kabupaten Bogor masyarakat memikirkan itu, tetapi kabupaten Bogor masyarakatnya sangat cerdas, memilih pemimpin yang peduli kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," bebernya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali Bagian Utara yang Menyuguhkan Panorama Terbaik untuk Wisatawan
Dalam kesempatan itu, Bayu juga memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar bisa terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bogor dengan visi misi yang didukung masyarakat.
"Kami pasangan dari PDIP mohon doa restu untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, untuk pemilihan atau pilkada di Kabupaten Bogor pada 27 November nanti, kami pasangan yang insyaallah bisa terpilih di Kabupaten Bogor dan bisa amanah," sambungnya.
Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Bogor yang akan diperjuangkan pihaknya.