Senin, 22 Desember 2025

Lewat Video Pendek, Komeng Ajak Warga Kota Sukabumi Pilih Paslon Ahmad Fahmi - Dida Sembada

- Senin, 18 November 2024 | 21:30 WIB
Komedian yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024-2029, Alfiansyah Bustami alias Komeng (ist)
Komedian yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024-2029, Alfiansyah Bustami alias Komeng (ist)

METROPOLITAN.ID - Komedian yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024-2029, Alfiansyah Bustami alias Komeng, mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk mendukung pasangan calon Ahmad Fahmi-Dida Sembada (Fahmi Dida) di Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Dukungan tersebut disampaikan Komeng dalam video pendek berdurasi 42 detik, sembari mengingatkan kembali tentang hari pencoblosan atau Pilkada Kota Sukabumi 2024 pada 27 November 2024 nanti.

"Perhatian-perhatian, pencoblosan sudah didepan mata 27 November (payuneun panon) pilih degan ketulusan hati, pilih pasangan yang serasi H Ahmad Fahmi dan Dida Sembada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi. Jangan lupa 27 November coblos nomor satu kemeja biru," kata dia.

Baca Juga: Nekat Curi Motor Anggota Dishub Kota Bogor, Pemuda Mabuk Diserahkan ke Polisi

Dukungan terus mengalir untuk pasangan Ahmad Fahmi dan Dida Sembada dari berbagai kalangan tokoh, seperti Wakil Wali Kota Sukabumi 2003-2008, Iwan Setiawan, untuk memilih nomor satu.

Salah satu Pertimbangan Iwan, menurutnya Fahmi dan Dida yang merupakan Wali Kota Sukabumi dan Sekretaris Daerah (Sekda) periode 2018-2023 sudah banyak membangun untuk Kota Sukabumi.

Fahmi-Dida berangkat dari lima partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Ummat.

Baca Juga: 5 Bulan Menunggu Perbaikan, Jembatan Bambu di Sukabumi Malah Hancur Diterjang Banjir

Diketahui, Fahmi-Dida memiliki 14 kursi DPRD Kota Sukabumi hasil Pemilu 2024. Sebanyak 14 kursi dari total 35 kursi DPRD itu berasal dari PKS (8 kursi), PKB (2 kursi), dan Partai Gerindra (4 kursi). Sementara Perindo dan Partai Ummat menjadi partai non-parlemen yang bergabung. (Satiri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X