Tuduhan ini langsung dibantah oleh media-media yang disebutkan dan menilai tudingan Rudi tidak berdasar dan spekulatif.
Tak hanya itu, Rudi Valinka juga dikenal dengan pernyataannya yang kontroversial terhadap sejumlah tokoh politik.
Baca Juga: Gempar! Irfan Bachdim dan Raphael Maitimo Diisukan Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Salah satunya adalah pernyataan yang dilontarkan pada awal 2019, ketika ia menyebut Prabowo Subianto, yang saat itu merupakan calon presiden, sebagai "Presiden Honoris Causa".
Kritikan Rudi terhadap Prabowo tidak berhenti di situ. Ia bahkan menghina Prabowo dengan menyebutnya terlibat dalam pernyataan kontroversial mengenai "keracunan kerang ijo".
Hal tersebut menyangkut komentarnya soal korupsi dan penanganannya terhadap para koruptor di Indonesia.
Baca Juga: Metro Jabar Trans Siap Ngaspal, Solusi Kemacetan atau Bikin Tambah Macet Kota Bandung?
Serangan-serangan ini membuat Rudi menjadi sosok yang tidak hanya kontroversial, tetapi juga kerap kali berkonflik dengan tokoh-tokoh politik.
Namun, meski sering terlibat dalam polemik, Rudi Valinka juga memiliki sisi lain yang patut dicatat.
Pada tahun 2016, ia terkenal karena membela keras mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yang kala itu tengah terjerat masalah hukum.
Baca Juga: Kadin Kota Bogor Memanas! Anggota Protes, Mukota versi Caretaker Dinilai Cacat Hukum
Rudi bahkan menulis dan menerbitkan sebuah buku berjudul A Man Called Ahok, yang kemudian diangkat menjadi sebuah film.
Buku ini berisi pandangan Rudi tentang perjuangan Ahok dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan berani menentang berbagai praktik korupsi.
