Konflik antara Salsa dan Sahroni berawal dari pernyataan kontroversial sang politisi yang menyebut mereka yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang paling tolol sedunia”.
Baca Juga: Heboh Dugaan Eksploitasi di Taman Safari, Siapa Abun Alia yang Viral Usai DM Ahmad Sahroni?
Ucapan itu memicu gelombang kritik, terutama di tengah sentimen publik soal gaji dan tunjangan DPR yang dianggap fantastis.
Salsa, yang dikenal sebagai diaspora kritis melalui kanal podcast Jadi Dewasa 101, kemudian menantang Sahroni untuk berdebat dengan juri profesional internasional.
Tantangan itu sejauh ini belum direspons serius oleh Sahroni, yang justru memilih merendahkan dirinya sendiri dalam unggahan Instagram dengan menyebut “ane masih bloon”.
Belakangan, Sahroni mencoba meluruskan pernyataannya. Ia menyebut ucapannya tidak ditujukan kepada rakyat secara umum, melainkan kepada pandangan bahwa DPR bisa dibubarkan begitu saja.
Menurutnya, DPR adalah lembaga penting dalam sistem demokrasi yang berfungsi sebagai pengawas agar kekuasaan eksekutif tidak berjalan tanpa kendali.
Meski begitu, badai kritik terhadap Sahroni belum reda. Ucapan kerasnya dianggap tidak pantas keluar dari seorang pejabat publik, terlebih di tengah kondisi masyarakat yang masih menyoroti kesejahteraan wakil rakyat.
