Kemungkinan kedua, lanjut dia, setengah kekuatan politik Prabowo Subianto ditingkatkan menjadi satu kekuatan politik sehingga muncul kekuatan politik ketiga atau koalisi poros ketiga.
"Kekuatan politik ketiga ini muncul jika Koalisi Kebangsaan, selain PPP, dengan pendukung yang masih tersisa, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, PKB, memperjelas diri dan menunjukkan soliditas sehingga menampilkan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Airlangga Hartarto sebagai cawapres," tutup Seran.***