Senin, 22 Desember 2025

Aku Tak Tahu Kalau Pacarku Seorang Gay (6)

- Selasa, 30 Mei 2017 | 08:58 WIB

JJ bercerita kalau om nya itu akan pindah tugas keluar kota, aku pun sangat senang akhirnya dia bisa jauh dengan orang itu dan aku percaya bahwa dia akan memulai hal baru denganku. Aku senang karena aku tak perlu dihantui pikiran-pikiran buruk lagi tak perlu menitikan air mata lagi.

AKU pun meminjamkan kendaraan adik ku padanya untuk mencari kosan selepas om nya berangkat, ku berikan dia uang untuknya sehari hari dari hasil kerjaku ber­panas-panasan sebagai SPG. Yang ada di­benakku aku percaya ini awal hidup kami, dan dia berjanji akan menikahiku setelah studi kami selesai.

Tapi semua tak sesuai rencana, selang beberapa hari setelah dia sibuk mencari kosan dia menghilang, nomornya pun tidak aktif, ku kunjungi rumah tempat dia tinggal bersama omnya sudah terpampang “rumah ini di jual”. Rasanya aku ingin pingsan kaki ku gemetar JJ pergi meninggalkanku ber­sama pasangan gay nya. Hal ini dikuatkan seseorang di kampus yang mengatakan bahwa JJ telah mengurus surat pindah ke kota dimana om nya itu pindah tugas.

Hancur hatiku, aku menangis tiada hen­tinya, yang membuatku sakit hal yang ber­harga dariku pun ikut di bawanya, masa depanku hancur, kenaifanku dimanfaatkan­nya, aku memaafkannya karena telah men­jadi seorang gay dengan harapan dia akan berubah tapi dia balas dengan kepedihan yang tak terduga.

Yang lebih menyakitkan teman-temanku dulu seperti IW sengaja mengirimkan pesan ke hp ku mengatakan “syukur akhirnya loe ditinggalin” tak lepas dari itu saja mereka seakan tak henti membully ku dimedia so­sial seakan berpesta diatas kesakitanku. Apa ini Tuhan?? kenapa orang-orang yang ku­sayangi seakan tak berperaasaan menyaki­tiku, temanku?? kekasihku? sakit sekali, hingga aku putus asa daan stres hingga untuk tidur pun aku harus mengkonsumsi obat tidur dalam jumlah yang tidak sedikit dalam beberapa bulan.

Hingga saat wisuda pun aku menjadi olok-olok temanku, JJ yang tak pernah ada kabar sedikit pun hingga saat itu. Semua teman­ku berpesta berfoto tapi aku di kucilkan, mereka sibuk memberi selamat tapi tidak untukku, berfoto tapi tidak denganku, aku duduk disudut dengan toga dan air mata yang berlinang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X