Senin, 22 Desember 2025

Suamiku Berubah setelah Menikah (Habis)

- Kamis, 14 Desember 2017 | 11:52 WIB

-

Mulutnya akan mulai mengeluarkan kata kata yang membuat hati ini hancur dan ketika itu terjadi aku hanya diam sambil menahan tangis, dan ketika tak kuasa menahan air mata maka aku akan lari ke WC atau ke kamar untuk menangis dan dia akan berkata bahwa aku tak perlu mengeluarkan air mata buaya. Tuhan apa maksud suamiku ini kenapa begitu kerasnya hati dia, tak punya kah rasa kasihan di hatinya, aku juga lelah, aku butuh istirahat, aku ingin merasakan tidur lama seperti dia.

Kalau aku mengganggu tidurnya dia pasti akan marah, sebaliknya jika dia membangunkan aku bisa sampai tangan dan kakinya yang dia pakai dengan kasar. Sungguh rasanya aku telah mencurahkan tenaga dan pikiranku untuk mengurusi kantornya, tapi rasanya tak ada artinya perbuatanku dimatanya, yang ada dalam otaknya bahwa aku wanita yang bodoh dan pemalas. Padahal aku kerja setiap hari lebih dari 15 jam, itupun masih dibilang pemalas.

Tak kurang rasanya akupun berbakti pada orang tuanya, tapi apa yang aku dapat, dia sering melemparkan barang barang ke mukaku, memukul kepalaku dan berkata kata kasar, malah mengancam akan menceraikan aku kalau setelah aku mengurus urusan orang tuanya dan beralasan untuk tidak kerja di malam hari.

Tidak sadarkah dia kantornya berkembang setelah menikah dengan aku, dengan kemampuanku banyak klien yang datang ke kantor suamiku. Dan perjuangan kami berkerja keras tidak sia sia, dalam kurun 2 tahun semua sudah kami miliki, mulai dari rumah, mobil, perhiasan yang tentu saja mewah dan jumlahnya lebih dari satu termasuk uang milyaran yang menetap di beberapa tabungan atas namanya, pergi berlibur ke beberapa kota dan luar negeri pun jadi agenda rutin kami.

Apakah aku bahagia atas limpahan harta itu, jawabannya tidak,, bukan aku tidak mensyukuri nikmat Tuhan, tapi apa arti semua itu jika suami memperlakukanku seperti robot, jika secara hati tertekan dan makna sebagai seorang istri dan ibu tak dapat aku rasakan.

Seperti yang diceritakan seseorang pada ceritacurhat.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X