Senin, 22 Desember 2025

Sedihnya... Kakak Kandung Tega Merebut Suamiku

- Rabu, 19 Juni 2019 | 14:46 WIB
Sedihnya Aku Sering Dibanding-bandingkan Mertua dengan Menantunya Dulu (Habis)
Sedihnya Aku Sering Dibanding-bandingkan Mertua dengan Menantunya Dulu (Habis)

Lama menikah ternyata tidak menjamin rumah tangga te­tap langgeng. Seperti yang aku alami, setelah menikah selama 10 tahun rumah tanggaku akhirnya kandas juga. Sampai sekarang aku masih sulit menerima ka­lau penyebabnya adalah kakak kandungku sendiri.

Setelah lulus SMEA aku langsung me­nikah dengan laki-laki pujaanku. Selama menikah aku tidak diijinkan bekerja oleh suamiku. Selama 10 tahun menikah kami mempunyai 2 orang anak, yang pertama perempuan dan yang bungsu anak laki-laki.

Hidup kami sangat bahagia hingga lahir anak ke 2 kami, banyak yang iri melihat kekompakan kami, hingga kami pun jadi panutan para remaja di sekitaran rumah kami.

Sayangnya tidak lama setelah menikah, suamiku terkena PHK di kantornya. Jadi kami banting setir dan mulai ber­dagang. Dengan modal usaha seada­nya kami membuka usaha dan Alhamdulillah usaha kami lancar hingga kami membeli 2 rumah dan 2 mobil dan beberapa motor.

Kehidupan rumah tangga kami kami baik-baik saja, sebelum ada wanita lain. Dan wanita itu adalah kakak kandungku sendiri. Kehidupan ekonomi kakak yang masih gadis jauh di bawahku, hal ini yang mem­buatku selalu mengajaknya bergabung jika be­pergian seperti ke kampung untuk mengunjungi orangtuaku. Aku selalu mengajaknya, agar ia tidak banyak keluar uang.

Aku perkirakan awal terjadinya hubungan antara kakak dan suamiku sehabis lebaran idul fitri. Saat itu kami pulang kampung beramai-ramai untuk mengun­jungi orangtua. Setelah dari kampung itu, kurang dari sebulan suamiku mulai sering marah dan mencari-cari kesalahanku. Tidak lama setelah itu aku diusir dari rumah, rumah yang kami bangun dari usaha berdua.

Aku bercerai dari suami tapi belum mengetahui dengan pasti siapa perempuan ketiga dalam rumah tanggaku. Aku penasaran dan mulai mencari tahu hubungan kakakku dengan mantan suamiku, aku punya firasat kalau mereka ada hu­bungan. Dan benar, aku berhasil membuktikan mereka me­miliki hubungan istimewa.

Kebenaran itu terbukti setelah aku membaca sms mereka, aku bagaikan disambar petir di siang bolong, mantan suami akhirnya berkata jujur dan menceritakan hubungannya dengan kakakku.

Sejujurnya aku tak habis fikir bagaimana mungkin kakak kandun­gku sendiri tega merebut suamiku, kakak perempuanku satu-sa­tunya yang aku sayangi.

Akhirnya mereka menikah tetapi belum dikaruniai anak sampai sekarang. Aku bercerai dengan suamiku tahun 2011 dan sampai seka­rang aku belum menikah lagi. Aku sempat punya kekasih dan menga­jakku untuk menikah, tapi karena pengalamanku yang sangat pahit aku takut untuk menikah, aku takut disakiti lagi, Dan sampai saat ini aku masih sendiri, aku hanya fokus untuk mencari uang untuk hidup. (cer)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X