Senin, 22 Desember 2025

Selingkuh dengan Teman Kantor saat Suami Studi di Luar Negeri (1)

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 10:12 WIB

Dua bulan menikah, suamiku berangkat studi ke luar negeri. Rencananya saya langsung menyusul namun tertunda sampai empat belas bulan lamanya. Dalam masa-masa itulah saya menjalin hubung­an alias selingkuh dengan mas Y, seorang pegawai adminis­trasi yang membantuku praktikum.

Apa yang saya alami ini telah saya rahasiakan sampai sekarang dan suami pun tidak tahu. Semula saya malu untuk mengingat dan mengakui cerita selingkuh yang kujalani itu. Namun setelah tinggal di negara ini di mana orang lebih terbuka mence­ritakan perasaan dan pendapat, saya memberanikan diri bercurhat lewat situs ini.

Saya mengenal mas Y dua tahun yang lalu. Waktu itu saya baru lulus kuliah dan bekerja sebagai asisten dosen di perguruan tinggi ini. Hu­bungan kami yang hanya terbatas masalah kerja berubah menjadi se­buah perselingkuhan setelah suami saya berangkat ke luar negeri.

Meski masih berstatus pengantin baru suami harus segera ke luar negeri un­tuk melanjutkan studinya. Di luar ne­geri, suami saya karena kesibukannya sering lupa atau tertunda mengontak saya. Dan selama empat belas bulan berpisah dia tidak pernah pulang se­kalipun. Mungkin ini yang membuat saya semakin mudah tergoda untuk selingkuh dengan pria lain.

Mas Y sebaliknya, dia selalu ada sewaktu saya membutuhkan. Mem­bantu pekerjaan saya, dan kalau ada mahasiswa yang sulit diatur, dia yang mengatasi. Pernah mobil saya rusak dan dia perbaiki. Juga digantikan oli dan lainnya. Sejak itu usai praktikum malam, kami sering berbincang se­belum pulang. Ramah orangnya dan pandai menenangkan hati orang.

Sejak itu Mas Y sering mencuri pan­dang ke saya. Herannya saya justru menyukainya, yang disadarinya juga. Dari mata turun ke hati, ini mungkin adalah awal perselingkuhan kami. Selain perhatian terhadap saya, saya juga ada rasa kasihan kepadanya.

Sembilan bulan sebelumnya istri mas Y nikah lagi dan bersama dua anaknya pindah ke kota lain. Namun saya sela­lu tekan perasaan ini. Mas Y adalah pribumi, sementara saya keturunan Chinese yang sudah bersuami. Suami saya juga orang keturunan. Sepertinya kami sudah ditakdirkan untuk men­jadi pasangan selingkuh. (Bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X