METROPOLITAN - selalu bertamu kerumahku dan akupun sering kerumahnya, dari keseriu-san itu tanpa dipikir kami berani melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya kita lakukan. Aku pikir When adalah lelaki bertanggung jawab dan aku terlanjut mencintainya, sehingga semua permintaannya selalu aku penuhi, termasuk keinginannya untuk berhubungan intim. Hingga pada suatu hari dia meminta izin padaku untuk pergi menjual hasil tanaman buah semangkanya di pulau se-berang.(bersambung)