Bertahun-tahun Rela Seranjang dengan Istri Muda Tak hanya itu saja, saat tinggal di rumah orang tua, aku harus rela berbagi ranjang dengan istri kedua suami. Waktu itu kamarnya belum ada, ya terpaksa. Perasaannya ya nggak bisa berkata apa-apa lagi. Saya pasrah. Saya tak seranjang lagi dengan istri kedua suaminya saat anak-anak mulai beranjak besar. Dan seiring berjalannya waktu suami tak lagi menjadikanku prioritas. Aku pun hanya bisa pasrah. Saya selalu mengalah. Dia kan orangnya keras, tapi pengorbanan di hati tidak bisa bohong. Bertahun-tahun aku hidup bersama istri kedua suaminya. Aku juga ikut mengurus lima anak dari istri kedua suami, selain empat anakku sendiri. Aku juga harus berbagi banyak hal dengan istri muda suami. Hal ini yang kerap membuat emosiku menjadi Bersambung