Sedihnya Harus Jadi Janda di Usia Muda (Habis) Minggu lalu pengadilan mengabulkan perceraianku. Ya, aku resmi menjadi janda di usia 22 tahun. Rasanya tak sanggup kembali ke kota itu, namun masih ada secuil harapan di kota itu. Aku masih punya tanggung jawab pada orang tua untuk menyelesaikan kuliah. Meski aku pernah gagal berumahtangga dan mengencewakan ayah dan ibu, kali ini janjiku untuk membuat mereka bangga melihat anak sulungnya berhasil jadi sarjana. Setelah hampir setahun tak kulangkahkan kaki ke kampus, aku janji akan kembali. Biarkan saat ini aku merapikan hati yang sudah kadung berkeping-keping, tapi masa depan yang sudah berserakan akan kukumpulkan dan kususun kembali. Untuk Mas Mantan, selamat tinggal. Suatu saat kamu pasti menyesal melihatku ada di pun Habis