Senin, 22 Desember 2025

Menampung Curhat, Memulung Kisah & Merangkai Cerita

- Rabu, 28 Juli 2021 | 20:45 WIB

Menampung Curhat, Memulung Kisah & Merangkai Cerita Rasanya, saya bukanlah pendengar yang baik kalau ada kawan yang bercerita tentang permasalahannya, alias curhat. Bukan karena tak mau mendengarkan, tapi kadang risih kalau yang diceritakannya sudah masuk dalam hal-hal yang sangat pribadi dan dalam. SELAIN itu, saya sendiri bukan orang yang bebas masalah, jadi kalau ada yang ngomong masalah, masalah saya juga sebetulnya tak kalah banyaknya. Pun, saya bukanlah konsultan atau psikolog yang mampu memberi jalan keluar bagi masalah yang dihadapi kawan itu. Lah, masalah saya sendiri juga seringkali mentok, tak tahu harus bagaimana menyelesaikannya. Tapi tetap saja banyak yang bercerita. Kebiasaan yang seingat saya sudah dimulai sejak zaman SMA dulu. Dari teman yang stres karena tuntutan tinggi orangtuanya agar bisa kuliah di perguruan tinggi negeri --padahal dia merasa tak mampu dan tak terlalu minat kuliah; teman yang pusing dengan dua keluarga barunya (orangtuanya berpisah kemudian sama-sama menikah lagi dengan membawa saudara tiri di kiri dan kanan), hingga urusan-urusan asmara Bukan hanya sesama cowok, ternyata teman-teman cewek saya juga begitu; menjadikan saya sebagai pelabuhan ceritanya. Dan ini yang menarik. Entah karena saya cowok, mendengarkan cerita teman-teman cewek itu kok rasanya lebih seru ya. Hal yang saya (dan cowok-cowok lain umumnya) menganggapnya kecil, ternyata jadi urusan besar dalam hidup cewek. Bersambung

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X