Karena Cinta, Ingin Aku Kutuk Takdir(5) TIDAK berapa lama, seorang dokter dengan baju khas operasi dan masker yang masih menutupi wajahnya keluar, dari perawakan dan warna kulit wajahnya yang tidak tertutup masker Gea bisa menebak bahwa dokter itu orang asia. Saat dokter itu membuka maskernya, untuk sesaat Gea hanya bisa terdiam, dia hanya bisa berdiri mematung dengan tatapan yang tidak lepas dari dokter itu, meskipun wajahnya sedikit berubah dengan terakhir kali Gea lihat, tapi gadis itu tidak akan mungkin bisa menghilangkan sosok itu dari fikirannya meskipun dia ingin, dia adalah Geo, laki-laki yang sudah meninggalkannya tanpa alasan. Hal yang sama dilakukan Geo saat dia selesai menjelaskan keadaan pasiennya pada suami dan anak pasien itu, awalnya dia tidak menyadari keberadaan Gea disana, tapi saat dia menoleh pada gadis yang hanya berdiri mematung disamping suami pasiennya, dengan sekali tatap dia bisa mengenali gadis itu adalah Gea, adiknya yang sudah dia tinggalkan. Tanpa menghiraukan sahabatnya yang sedang bahagia dengan operasi ibunya yang berhasil, gadis itu segera berbalik dan berlari sekencang yang ia bisa tanpa menghiraukan teriakan sahabatnya yang memanggil dirinya. Gea tidak langsung pulang ke rumahnya, gadis itu memilih pergi ke tempat dimana dia bisa menenangkan diri. Orang bilang, melihat air yang tenang akan membuat hati juga ikut tenang, kiranya itu juga yang dipercayai Gea, duduk beralaskan rumput sambil memandang jauh kearah danau yang tenang memang sangat membantunya menenangkan diri, meskipun begitu, kilasan balik masa kecilya seakan kembali berputar di kepalanya. Bersambung