Senin, 22 Desember 2025

Jika Cinta Tulus tak Pernah Dianggap, Aku Akhirnya Bercerai (4)

- Selasa, 9 November 2021 | 21:01 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Jika Cinta Tulus tak Pernah Dianggap, Aku Akhirnya Bercerai (4) SETELAH aku belajar menyayang­inya, tetaplah cinta kami bukan cinta biasa. Aku masih belum dia­kui sebagai pacarnya ataupun se­bagai calon istrinya. Selama tiga tahun bersama dan mencoba belajar mengikuti keegoisannya akhirnya aku pun ditinggal. Baginya lebih baik masuk penjara dibandingkan harus menikah denganku yang su­dah mendampinginya saat dia su­sah dan dia butuh bantuan. Aku selalu ada untuknya, namun hatiku kosong dan aku pun tertekan dengan hubungan yang tak pernah diakui olehnya. Kecemburuan dan juga rasa iriku terhadap pasangan lain juga mem­buatnya tidak mau menganggapku ada. Seringnya aku menangis ber­doa pada Tuhan untuk selalu di­beri ketabahan mendampinginya. Walau dia berasal dari keluarga yang tidak mampu namun aku tak pernah menyinggung soal harta ataupun tingkat sosial kami. Karena cinta tidak akan memandang harta tapi cinta memandang ketulusan dan kesungguhan hati. Hampir tiga tahun aku bertahan dengan tekanan batin yang terkadang tak sanggup lagi kujalani, dan sela­lu meminta Tuhan panggil aku. Namun Tuhan masih memberiku kekuatan menjalaninya untuk men­dampingi dia yang tidak pernah menganggapku sebagai pasangannya. Dia menganggapku hanya teman biasa, biasa untuk dia maki, biasa untuk menemaninya ke mana ia mau walaupun aku begitu lelahnya. Bersambung

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X