Sebelas Tahun Nikah Beda Agama; Dulu Mertua Menerimaku, Kini Memusuhiku Aku lahir dari keluarga Katolik Jawa. Tapi keluargaku itu campuran. Ada yang Islam, Protestan, dan Budha. Jadi soal keberagaman agama ya kami sudah biasa. Lha wong kalo Lebaran yang Katolik ikut nyantap opor ayam. Kalo Natalan, yang Muslim juga ikut ngumpul di rumah keluarga besar. Ya sudah, biasa aja. Jadi wajar saat aku bertemu suami yang Muslim, keluargaku santai-santai aja. Ngga ada tuntutan bahwa salah satu dari kami harus berpindah keyakinan. Aku lupa di tahun berapa ya, malah suami yang bikin kartu ucapan Natal untuk temen-temenku. Yang jadi model ya aku dong! Ahahah... Bersambung