Pranata Humas tentunya harus mulai menyadari bahwa analisis data bukan hanya alat tambahan, melainkan menjadi salah satu elemen inti dalam membentuk strategi komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Terdapat beberapa manfaat apabila Pranata Humas melalui penggunaan analisis data, seperti membentuk strategi komunikasi yang efektif dengan masyarakat, mengukur keberhasilan kampanye, dan mengidentifikasi tren yang relevan.
Analisis data memungkinkan Pranata Humas untuk memahami masyarakat dengan lebih baik.
Dengan memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku masyarakat, Pranata Humas dapat merancang pesan yang lebih relevan dan strategi komunikasi yang efektif.
Analisis data memungkinkan Pranata Humas untuk memahami publik dengan lebih baik.
Menurut Grunig dan Kim (2017), memahami perilaku publik sangat penting dalam komunikasi dan public relations.
Grunig dan Kim menjelaskan bahwa publik cenderung tidak memperhatikan pesan yang tidak relevan dengan situasi mereka.
Sehingga dengan memahami perilaku publik, akan membantu Pranata Humas dalam merancang pesan yang efektif dan relevan untuk publik yang dituju.
Memahami perilaku publik juga membantu dalam mengidentifikasi kelompok-kelompok yang lebih aktif dan terlibat dalam permasalahan tertentu.
Dengan mengetahui aktor yang terlibat, kita dapat mengembangkan program dan strategi komunikasi yang lebih efektif dan efisien, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan publik tersebut.
Data memungkinkan Pranata Humas untuk mengidentifikasi karakteristik, preferensi, dan perilaku audiens potensial.
Data demografi, psikografis, dan perilaku dapat digunakan untuk membangun persona audiens yang mendalam.
Grunig dan Kim (2007) mengatakan bahwa pemahaman tentang perilaku publik juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola isu-isu yang mungkin muncul.
Dengan memahami bagaimana publik merespons pesan dan informasi, kita dapat mengantisipasi dan mengatasi potensi masalah atau kesalahpahaman yang mungkin timbul.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang audiens, Pranata Humas dapat menyusun pesan yang lebih relevan, menentukan platform komunikasi yang tepat, dan memilih waktu yang optimal untuk berkomunikasi.