METROPOLITAN.ID - Tragedi Nakba bisa dikatakan sebagai sejarah gelap yang masih menghantui sejarah Palestina.
Sebuah momen haru merebak di media sosial ketika jurnalis Palestina, Motaz Azaiza, membagikan gambar detik-detik menyentuh yang mengingatkan dengan tragedi Nakba.
Dalam foto yang dibagikan oleh Motaz Azaiza, warga Palestina di Jalur Gaza meninggalkan rumah mereka di tengah tank-tank Israel seperti tengah terjadi tragedi Nakba.
Baca Juga: Lantik Nurcahja Jadi Dewan Pengawas BPR Purwakarta, Benni Irwan Minta Bekerja Penuh Tanggung Jawab
Sosok-sosok itu berjalan dengan tangan terangkat, mengingatkan banyak orang pada tragedi Nakba yang menghantui sejarah Palestina.
Tragedi Nakba adalah sejarah yang menyisakan duka di balik tanah air yang hilang.
Tragedi Nakba, yang berarti malapetaka, merujuk pada periode tragis saat warga Palestina kehilangan tanah air mereka selama dan setelah perang Arab-Israel pada 1948.
Baca Juga: Masyarakat: Terimakasih Bupati Bogor, Kiriman Air Jadi Solusi Ketika Sumur Mengering
Hari Nakba, yang diperingati setiap 15 Mei, mengingatkan dunia pada evakuasi massal 700 ribu orang Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Sebelumnya, Palestina berada di bawah kekuasaan Turki Ottoman sebelum akhirnya kemudian Inggris.
Kedatangan imigran Yahudi, dipicu oleh keyakinan bahwa Palestina adalah tanah air leluhur mereka, semakin meningkat.
Baca Juga: Eddy Hiariej, Wamenkumham, Terjerat Kasus Suap. Karma Kasus Jessica Wongso?
Holocaust atau genosida Yahudi oleh Nazi Jerman menjadi pemicu bagi Majelis Umum PBB untuk mengadopsi Rencana Pemisahan pada 1947.
Pada 14 Mei 1948, Israel diproklamasikan, memicu perang dengan lima negara Arab.