Senin, 22 Desember 2025

Kilas Balik: Serangan Hamas 7 Oktober dan Gagalnya Strategi Keamanan Netanyahu untuk Keluar dari Zona Perlindungan Aman Amerika Serikat

- Selasa, 21 November 2023 | 19:28 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (Jawapos)
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (Jawapos)

METROPOLITAN.ID - Serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober di Israel menciptakan sorotan baru terhadap strategi keamanan yang selama ini dipegang oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Terkenal sebagai "Bapak Keamanan," Benjamin Netanyahu harus menghadapi kenyataan bahwa serangan tersebut mengguncang fondasi perdamaian yang telah dibangun selama hampir 16 tahun di bawah kepemimpinannya.

Sejak beberapa waktu lalu, Benjamin Netanyahu telah membangun citra Israel sebagai benteng yang kokoh dan aman, dengan membangun sistem Iron Dome untuk mengintersep roket dari Jalur Gaza.

Baca Juga: PlayStation Portal: Handheld PS5 dalam Genggaman Tangan dengan Sistem Cloud Gaming

Namun, serangan 7 Oktober membuktikan bahwa bahkan dengan semua perlindungan tersebut, Israel masih rentan terhadap serangan yang terkoordinasi dengan baik.

Serangan tersebut tidak hanya mencederai keyakinan akan ketahanan Israel, tetapi juga menggugah kesadaran akan ketidakberdayaan militer pada saat genting.

Kelompok penyerang menggunakan motor dan kendaraan pickup untuk menembus pagar "pintar" yang memakan biaya lebih dari PDB Grenada.

Baca Juga: Perumda Tirta Pakuan Gercep Perbaiki Pipa Terdampak Longsor, Aliran Air ke Pelanggan Berangsur Normal

Kejutan ini membuat angkatan bersenjata Israel tampak hampir tidak berdaya, membutuhkan waktu lebih dari 48 jam untuk mendapatkan kembali kendali atas beberapa kota dan kibbutz (pemukiman di Israel).

Selama kepemimpinannya, Netanyahu kerap berbicara tentang visinya menciptakan "Benteng Israel".

Namun, kejadian 7 Oktober meruntuhkan semua keyakinan ini.

Baca Juga: Wujud Kepedulian, Masyarakat Kota Bekasi Kirim Bantuan Rp1 Miliar buat Warga Palestina

Pemerintahannya tidak hanya gagal membuat Israel lebih aman, tetapi sebaliknya, menciptakan kerentanan terhadap serangan seperti yang dilakukan oleh Hamas.

Penting untuk dicatat bahwa ketenangan yang dijalani selama 15 tahun terakhir itu sebenarnya dibangun di atas ilusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X