METROPOLITAN.ID- Pasar properti tahun 2024 diprediksi meningkat, terutama di segmen milenial, terungkap dalam Urban Forum Gathering and Tree Planting 2023 di Megamendung Kabupaten Bogor. Melalui data KPR BCA.
Terlihat bahwa 55.1% debitur milenial telah mengambil KPR, dengan properti dihargai Rp.500 jt hingga Rp.1 miliar menjadi favorit. Fasilitas KPR BCA juga mendukung mereka, termasuk rumahsaya.bca.id untuk gaya hidup digital.
Baca Juga: Akhir Tahun Samsung Rilis 3 HP Baru, Cek Harga dan Spesifikasinya
Wakil Ketua Umum DPP REI, Ikang Fawzi memaparkan, mencatat potensi besar pasar milenial di Indonesia, khususnya di Jabodetabek. Dengan beragam pendapatan, mereka mampu memasuki produk properti harga Rp300 juta hingga Rp1 miliar.
Minat generasi ini terhadap properti hunian menengah dan kepedulian pada isu lingkungan menjadi faktor penggerak pertumbuhan sektor properti.
Baca Juga: Dalam Seminggu Ini Wilayah Jawa Barat Diguncang 5 Kali Gempa, Berikut Daftar Daerahnya
Perbankan telah menyiapkan skema dan produk khusus untuk milenial, mengakomodir kebutuhan pasar yang semakin peduli terhadap green development dan sustainable development.
"Konsumen kini lebih memprioritaskan kesehatan, pencahayaan, kualitas udara, pengelolaan air bersih, dan lingkungan yang sehat," paparnya.
Direktur Utama PT Kinarya Abadi, Muhammad Solikin menjelaskan, mendorong perubahan mindset milenial terkait investasi properti.
Isu eco green living menjadi tren dunia, dan pengembang harus diperhatikan kebutuhan pasar terkait lingkungan, termasuk ruang terbuka hijau dan air bersih.
Baca Juga: Perluas Pasar di Luar Negeri, Pemprov Jawa Barat Buka Jaringan Lewat Expo
Ditempat yang sama, M Gali Ade Nofran dari Stellar Property menyoroti insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah atau bebas PPN rumah untuk sektor perumahan.
"Jadi kebijakan ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri properti dan investasi yang berkelanjutan," ungkapnya.(jal/suf)