Minggu, 21 Desember 2025

Perluas Pasar di Luar Negeri, Pemprov Jawa Barat Buka Jaringan Lewat Expo

- Kamis, 14 Desember 2023 | 09:18 WIB
Disperindag Jabar telah melakukan berbagai langkah sebagai bentuk implementasi strategi serta kontribusi terhadap ekspor khususnya ekspor nonmigas.  Diantaranya promosi dagang melalui pameran dagang nasional maupun internasional, digitalisasi dan networking management. (Dok Disperindag Jabar)
Disperindag Jabar telah melakukan berbagai langkah sebagai bentuk implementasi strategi serta kontribusi terhadap ekspor khususnya ekspor nonmigas. Diantaranya promosi dagang melalui pameran dagang nasional maupun internasional, digitalisasi dan networking management. (Dok Disperindag Jabar)

METROPOLITAN.ID - Ekonomi Jawa Barat berhasil tumbuh 4,94% hingga Triwulan III tahun 2023.

Jika dilihat berdasarkan struktur dan pertumbuhan ekonomi serta sumber pertumbuhan ekonomi sisi lapangan usaha, industri pengolahan di Jawa Barat masih memiliki kontribusi tertinggi hingga Triwulan III 2023.

Sementara jika dilihat dari struktur dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Basisi pengeluaran, konsumsi RT masih memiliki kontribusi tertinggi hingga Triwulan III 2023.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Ontrog 4 Kantor Dinas Pelayanan Masyarakat, Ini Hasilnya

Sementara berdasarkan sumber pertumbuhan dari sisi pengeluaran, ekspor memberikan andil tertinggi dibanding sektor lainnya.

Ekspor Jawa Barat memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Ekspor Jawa Barat sangat ditentukan oleh ekspor nonmigas utamanya dari sektor Industri Pengolahan yang berkontribusi hingga 98,48%, diikuti sektor migas sebesar 0,98%, kemudian sektor pertanian sebesar 0,47% serta sektor pertambangan dan lainnya sebesar 0,07%.

Baca Juga: Lewat Recycle Limbah Plastik, Universitas Indonesia Ajak Warga Bogor Tingkatkan Kualitas Ekonomi

Dengan komposisi golongan barang utama yakni di sektor kendaraan dan bagiannya yang paling dominan dengan komposisi 20,83 persen disusul mesin dan perlengkapan elektrik yang mencapai 13,45 persen.

Sementara untuk komponen Plastik dan Barang dari Plastik yang merupakan komoditi ekspor paling kecil mengambil bagian di 1,96 persen.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, selama tahun 2023 ini Disperindag Jabar telah melakukan berbagai langkah sebagai bentuk implementasi strategi serta kontribusi terhadap ekspor khususnya ekspor nonmigas.

Baca Juga: 2026 Rumpin Bakal Punya Sirkuit Bertaraf Nasional

Diantaranya promosi dagang melalui pameran dagang nasional maupun internasional, digitalisasi dan networking management.

“Upaya kami mempromosikan berbagai produk ke ajang promosi dan misi dagang di luar negeri diantaranya juga memperkenalkan para pelaku usaha melalui Perwakilan Dagang yang berada di luar negeri seperti Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), atau Fungsi Ekonomi/Fungsi Perdagangan di KBRI/KJRI dengan mengirimkan katalog produk maupun sample produk atau kegiatan Business Matching,” ujar Noneng.

Dalam usaha networking management, lanjut Noneng, penjaringan pelaku usaha dengan memanfaatkan teknologi digital melalui website Indag Foreign Trade Integrated System (INFINITY).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X