Senin, 22 Desember 2025

Kondisi Makin Mencekam, Amerika Serikat Ajak Tiongkok untuk Mediasi dengan Militer Yaman Houthi dan Iran di Laut Merah

- Kamis, 25 Januari 2024 | 18:56 WIB
para pejabat Amerika Serikat telah mengangkat isu militer Yaman Houthi dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Tiongkok.
para pejabat Amerika Serikat telah mengangkat isu militer Yaman Houthi dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Tiongkok.

METROPOLITAN.ID - Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat disebut telah meminta bantuan dari Tiongkok untuk melobi Iran agar dapat menekan milisi Houthi agar menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Dilansir oleh Global Times pada Kamis (25/1), para pejabat Amerika Serikat telah mengangkat isu ini dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Tiongkok.

Motivasi Amerika Serikat adalah menghindari eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah agresi Israel ke Palestina pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Akun Medsos Perumda Tirta Pakuan Dua Kali Kena Hack, Rino Indira : Kami Perkuat Sistem Keamanan

Houthi, sebuah kelompok milisi yang didukung oleh Iran, telah menjadi sumber ketegangan melalui serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Pertemuan terbaru antara pejabat Amerika Serikat dan Tiongkok terjadi di Washington pada bulan Januari, di mana penasihat keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan, dan wakilnya, Jon Finer, bertemu dengan kepala hubungan internasional Partai Komunis Tiongkok, Liu Jiancho.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, juga membahas isu serupa dengan Menlu Tiongkok Wang Yi.

Baca Juga: APTIKNAS Gandeng Pemkot Bogor Wujudkan Pembangunan Smart City di Kota Bogor

Meskipun terdapat desakan Amerika Serikat, laporan Financial Times mengungkapkan bahwa ada keraguan terhadap efektivitas tekanan Tiongkok terhadap Iran untuk mengendalikan Houthi.

Pada Rabu (24/1), Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyerukan penghentian gangguan terhadap kapal sipil di Laut Merah dan mengkritik serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Inggris terhadap Houthi di Yaman.

Tiongkok juga mendesak pihak-pihak terkait agar tidak menyiram bahan bakar untuk mencegah eskalasi konflik.

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Berencana Jadikan JIS Sebagai Kandang Baru Persija Jakarta

Sebelumnya, Wang Yi menyampaikan bahwa Tiongkok telah berkomunikasi dengan negara-negara Arab terkait kondisi di Gaza, khususnya dalam menjaga keamanan jalur pelayaran di Laut Merah.

Sementara itu, milisi Houthi menyatakan bahwa serangan mereka tidak akan berhenti kecuali Israel menghentikan agresi terhadap wilayah Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X