Minggu, 21 Desember 2025

Viral! Bubarkan Mahasiswa yang Tengah Demo, Bupati Halmahera Acungkan Parang dan Kejar Para Pendemo

- Minggu, 2 Juni 2024 | 17:05 WIB
Bupati Halmahera Acungkan Parang dan Kejar Para Pendemo (Tangkapan layar X/ @mazzini_gsp)
Bupati Halmahera Acungkan Parang dan Kejar Para Pendemo (Tangkapan layar X/ @mazzini_gsp)

METROPOLITAN.ID - Video viral berseliweran di media sosial Bupati Halmahera Utara yakni Frans Manery mengejar mahasiswa yang Demo menggunakan parang.

Dalam unggahan Video viral itu, Bupati Halmahera Utara Frans Manery disebutkan membubarkan masa yan tengah demo sambil menagcungkan sebuah senjata tajam jenis parang.

Terlihat dalam Video, masa yang merupakan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu lari tunggang langgang akibat diacungngkan parang oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery.

Baca Juga: Polres Blitar Adakan Tes Urine Mendadak, Satu Orang Positif Narkoba yang Merupakan Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo

Kejadian bermula saat masa yang merupakan mahasiswa GMKI itu mendatangi Bupati Halmahera Utara Frans Manery di depan Hotel Greenlan Desa Gura, Kecmatan Tobelo, Halmahera Utara.

Masa yang Demo tersebut hendak menyampaikan kritik dimana Pemda dianggap mengadakan acara hiburan yang mendatangkan artis Ibu Kota menggunakan dana APBD.

Frans mengatakan bahwa aksi yang dilakukannya tersebut atas dasar nama pribadinya saja.

Baca Juga: Polisi Bakal Memperketat Untuk Syarat dan Prosedur Pembuatan SIM, Bikin Calo Ketar Ketir

Sebab pada saat dirinya mengacungkan parang dan mengejar para demonstran tidak mengenakan atribut Bupati nya sama sekali.

Frans juga mengatakan, sebelum kejadian itu terjadi dirinya telah meminta massa untuk bubar akan tetapi tidak digubris oleh mereka.

Dan terjadilah hal seperti Video yang sedang viral di berbagai sosial medaia tersebut.

Baca Juga: Video Viral Sorang Balita Menjadi Korban Pelecehan Seksual Dari Wanita yang Diduga Ibu Kandung Sendiri

Para warganet menyayangkan atas kejadia yang mencerminkan tindakan arogan dari seorang pemimpin daerah tersebut.

Mereka mengungkapkan rasa kekecewaan dan kekesalan mereka melalui komentar di media sosial salah satunya dari platform X.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X