METROPOLITAN.ID - Anggur muscat tengah jadi sorotan usai viral curhatan ibu-ibu asal Malaysia di media sosial, soal pengalaman keluarganya sakit batuk dan demam usai mengkonsumsi anggur muscat.
Meski begitu, di Indonesia, buah anggur muscat justru diklaim aman dikonsumsi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) justru mengklaim buah mungil nan hijau itu aman dikonsumsi usai melakukan uji cepat (rapid test) terkait residu pestisida.
Baca Juga: Anggur Muscat Lagi Viral, Bikin Satu Keluarga di Malaysia Sakit Batuk hingga Demam
Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti mengatakan hasil rapid test itu dilakukan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP).
"Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi," ujar Yusra kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Yusra juga mengungkap, sebelumnya Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan akan melakukan investigasi terkait pembatasan peredaran di negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: KPU Pastikan Debat Cawalkot Bogor Bakal Digelar 8 November 2024, Disini Lokasinya
"Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional tersebut, kami akan terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar yang beredar di masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Anggur muscat tengah jadi sorotan usai viral curhatan ibu-ibu asal Malaysia di media sosial, soal pengalaman keluarganya sakit batuk dan demam usai mengkonsumsi anggur muscat.
Wanita itu menjelaskan dirinya telah mencuci anggur muscat sebelum memakannya.
Namun, keluarganya tetap mengalami sakit batuk dan demam.
"Adalah ini punca batuk dan deman bila makan anggur ini? Kita sudah selalu beli. Selalu perasan satu family (keluarga) jadi batuk-batuk lepas makan walau sudah cuci bersih," ujar seorang warganet dengan akun X @sarinizainal, pada Selasa, 29 Oktober 2024.