Perusahaan ini terjebak dalam lingkaran setan, di mana pengelolaan utang yang buruk dan daya saing yang menurun memperburuk kondisi finansial mereka.
Dampak Kepailitan Sritex
Kepailitan Sritex tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga mengguncang berbagai sektor terkait, baik di tingkat nasional maupun lokal. Berikut adalah beberapa dampak yang dirasakan.
Baca Juga: 6 Pemain Brazil Yang Pernah Menyabet Gelar The Best FIFA Men Player Sepanjang Masa
1. Industri Tekstil Nasional
Sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, kepailitan Sritex dapat mengguncang stabilitas industri tekstil nasional.
Sritex sendiri merupakan salah satu pilar utama yang menyuplai kebutuhan bahan baku tekstil di dalam negeri.
Kehilangan perusahaan sebesar ini berpotensi mengurangi daya saing industri tekstil Indonesia di pasar global, sekaligus mengurangi kepercayaan investor yang sebelumnya menaruh harapan pada sektor ini.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata Edukasi di Banyuwangi untuk Tujuan Liburan saat Nataru
2. Perekonomian Lokal
Sritex merupakan penggerak ekonomi utama di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan ribuan karyawan yang bergantung pada perusahaan ini.
Kepailitan Sritex akan berpotensi menyebabkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang tentunya akan berdampak pada pendapatan dan mata pencaharian masyarakat sekitar.
Baca Juga: 4 Game Open World Rockstar Games Yang Diskon di Epic Games Store pada Desember 2024
3. Rantai Pasok Industri Tekstil
Sebagai produsen benang, kain, dan pakaian jadi, Sritex berperan penting dalam rantai pasokan industri tekstil.