Senin, 22 Desember 2025

Hasto Kristiyanto Sindir 'Ambisi Kekuasaan' dalam Pernyataan Perdana Usai Jadi Tersangka

- Kamis, 26 Desember 2024 | 16:14 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Doc.PDIP)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Doc.PDIP)

METROPOLITAN.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, alih-alih menjelaskan secara rinci dugaan kasus suap yang melibatkan dirinya, ia lebih banyak berbicara soal aspek politik dan kritik terhadap situasi yang sedang terjadi.

Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, Hasto menyindir tajam seorang figur yang baru-baru ini dipecat dari PDIP.

Baca Juga: POCO Bersiap untuk Meluncurkan Redmi Turbo 4 yang Akan Menjadi POCO X7 Pro, Intip Spesifikasi yang Dibawa

Sosok tersebut, menurut Hasto, memiliki 'ambisi kekuasaan' yang luar biasa hingga berani melanggar konstitusi demi memperpanjang masa jabatan atau menambah periode kekuasaan menjadi tiga kali.

"Kita jaga marwah dari Ketua Umum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan," ungkapnya dalam keterangan video yang dikutip, Kamis 26 Desember 2024.

Hasto tidak hanya menyindir, tetapi juga mengajak seluruh kader PDIP untuk bersatu menghadapi situasi sulit ini.

Baca Juga: KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka, Ini Rincian Harta Kekayaannya

Ia mengingatkan kader partai banteng agar tidak gentar menghadapi intimidasi dan tekanan yang datang dari berbagai arah.

"Mari, demi perjuangan terhadap cita-cita, demi nilai-nilai yang kita perjuangkan, risiko apapun, siap kita hadapi dengan kepala tegak dan mulut tersenyum," tandas Hasto.

Dalam pernyataannya, Hasto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

Baca Juga: Baznas Kota Bogor Salurkan Bantuan ke 2 Desa Terdampak Bencana Alam di Sukabumi

Dia menyatakan bahwa, dirinya sebagai warga negara yang taat hukum akan mengikuti proses yang sedang berjalan.

"Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap PDIP adalah menghormati keputusan dari KPK," jelasnya.

Namun, Hasto juga menyinggung bahwa kasus hukum yang dihadapinya tidak bisa dilepaskan dari konteks politik yang lebih luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X