Meski pernah terlibat konflik militer, Argentina diperkirakan tetap aman dari dampak langsung perang global.
Penelitian menunjukkan bahwa setelah bencana nuklir besar, negara ini masih memungkinkan untuk bertahan dari krisis pangan karena kekayaan hasil bumi, terutama gandum yang tahan penyakit dan iklim yang relatif stabil.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Edukasi di Jakarta untuk Liburan Sekolah, Seru dan Penuh Ilmu
4. Bhutan
Negara kecil di Himalaya ini memiliki filosofi pembangunan unik melalui Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness).
Komitmennya pada perdamaian serta lokasinya yang sulit dijangkau karena pegunungan menjadikan Bhutan sebagai tempat perlindungan yang tak mudah dijangkau oleh kekuatan militer asing.
5. Indonesia
Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas dan aktif, yang membuatnya cenderung netral dalam konflik global.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Edukasi di Jakarta untuk Liburan Sekolah, Seru dan Penuh Ilmu
Fokus pada perdamaian dunia dan keberadaannya sebagai negara kepulauan tropis dengan sumber daya yang melimpah menjadikan Indonesia masuk daftar aman untuk bertahan dalam konflik global.
6. Afrika Selatan
Negara ini kaya akan air tawar, lahan subur, dan sumber makanan, serta memiliki infrastruktur modern.
Letaknya yang jauh dari pusat konflik dunia juga memberikan keuntungan strategis sebagai tempat perlindungan jika krisis global meluas.
7. Swiss
Dikenal secara global sebagai simbol netralitas, Swiss telah mempertahankan sikap netral dalam konflik internasional selama hampir dua abad.