METROPOLITAN.ID - Dunia hiburan Tanah Air diguncang oleh viralnya kembali sebuah foto lama milik Fritz Fernandez, General Manager JKT48, yang menuai kontroversi luas di kalangan penggemar.
Foto yang diambil pada Oktober 2021 itu memperlihatkan Fritz memegang kue ulang tahun bergambar alat kelamin pria dengan tulisan bernuansa seksual di atasnya.
Kendati foto tersebut berasal dari masa lalu, kemunculannya kembali di media sosial, terutama di kalangan komunitas penggemar JKT48 (Wota), memicu kemarahan.
Banyak yang menilai tindakan tersebut sangat tidak pantas, terlebih mengingat posisi Fritz sebagai figur manajerial yang membina grup idol dengan mayoritas anggota yang masih berusia belia.
Baca Juga: Siapa Fritz Fernandez? Sosoknya Viral Usai Tagar Fufufuritsu Out Banjiri Media Sosial
Dalam merespons ramainya kritik publik, IDN Media, perusahaan yang menaungi JKT48 melalui IDN Pictures dan JKT48 Operation Team, langsung mengambil tindakan tegas.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis ke publik, IDN menyatakan bahwa saat ini mereka tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh terhadap kasus ini.
"Saat ini kami sedang melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memastikan fakta-fakta yang ada dan mengambil langkah tegas serta bertanggung jawab," tulis pernyataan IDN.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban sementara, Fritz dinonaktifkan dari jabatannya selama proses penyelidikan berlangsung.
IDN juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar, anggota JKT48, serta seluruh pemangku kepentingan yang merasa terganggu dan tidak nyaman atas beredarnya foto tersebut.
"Kami menyadari bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran, khususnya bagi fans, member, dan seluruh stakeholders. Atas hal ini, kami menyampaikan permohonan sebesar-besarnya," tulis IDN.
Lebih lanjut, IDN menegaskan komitmennya untuk menjaga profesionalisme serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
"Kami berkomitmen penuh pada prinsip integritas, profesionalisme, dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman di seluruh ekosistem kami," demikian pernyataan IDN.