METROPOLITAN.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap buronan kasus korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid, pada Senin (04/08/25).
Ini menjadi pemanggilan ketiga setelah dua kali sebelumnya ia tidak hadir tanpa konfirmasi. Hingga Senin siang, belum ada kejelasan mengenai kehadiran Riza.
"Terjadwal hari ini (pemeriksaan Riza Chalid)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna dilansir dari Suara.com.
Saat ditanya lebih lanjut, Anang menjawab singkat, "Belum ada info."
Riza juga diketahui absen pada pemanggilan kedua, Senin (28/07/25), tanpa alasan atau pemberitahuan, termasuk dari kuasa hukumnya.
Kejagung menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. Koordinasi dengan berbagai lembaga terus dilakukan untuk memulangkan paksa Riza, yang disebut berada di luar negeri.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendatangkan yang bersangkutan. Keberadaannya juga sudah terdeteksi, hanya saja kami tidak bisa membukanya ke publik karena itu bagian dari strategi penyidikan," jelas Anang.
Baca Juga: Leclerc Gagal Menang di GP Hungaria, Masalah Sasis Jadi Biang Keladi
Sementara itu, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) memberikan informasi baru.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menyebut keberadaan Riza Chalid bahkan menjadi sorotan dalam sidang parlemen Malaysia.
"MAKI cukup gembira karena keberadaan Riza Chalid menjadi isu dalam perdebatan parlemen Malaysia, dan Wakil Menteri Luar Negeri dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah Malaysia tidak akan melindungi Riza Chalid," ujar Boyamin pada Sabtu (02/08/25).
Baca Juga: Viral Kasus Siswi Paskibra Tewas di Madina, Siapa Sosok Diva Febriani?
