METROPOLITAN.ID - Kecelakaan melibatkan truk wing box kembali mengacaukan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Insiden truk terguling terjadi di KM 27+800 arah Jakarta, tepatnya di jalur bawah Tol Japek, ketika sebuah truk terguling dan menutup dua lajur jalan.
Akibat truk terguling ini, arus kendaraan dari arah timur menuju Jakarta mengalami kemacetan parah sejak pagi hari.
Truk tersebut terguling melintang di antara lajur 1 dan 2 (kiri dan tengah), menyebabkan empat jalur tidak bisa dilalui kendaraan: dua tertutup oleh badan truk, dan dua lainnya digunakan untuk proses evakuasi.
Baca Juga: Tim SAR Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Sukabumi
Jasa Marga, selaku pengelola jalan tol, langsung mengerahkan petugas ke lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi.
Hingga laporan terakhir, proses evakuasi masih berlangsung dan diperkirakan memakan waktu cukup lama mengingat ukuran dan posisi truk yang menyulitkan.
Sebagai respons terhadap kondisi ini, Jasa Marga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama kendaraan golongan 1 yang menuju arah Jakarta, agar menggunakan Tol Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed) sebagai jalur alternatif.
Tujuannya untuk menghindari kepadatan ekstrem di jalur bawah Tol Japek.
Kemacetan tidak hanya terjadi di sekitar lokasi kecelakaan. Kepadatan arus lalu lintas juga terpantau mulai dari wilayah Cikampek hingga Cawang, terutama di titik-titik krusial seperti Halim menuju Cawang.
Baca Juga: Komparasi BYD Atto 1 Dynamic vs Premium: Mana Mobil Listrik yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?
Peningkatan volume kendaraan di hari kerja menjadi salah satu penyebab tambahan terjadinya penumpukan.
Macet parah hingga Cikampek tidak gerak. Ambulans pun terjebak. Empat jalur ketutup karena truk melintang tutup 2 lajur, dan 2 jalurnya dipakai mobil evakuasi.
Situasi ini juga menghambat kendaraan darurat yang hendak melintas, termasuk ambulans, menambah urgensi penanganan segera dari petugas lapangan.
Pengguna jalan diimbau untuk: