METROPOLITAN.ID - Dosen Arti Hastuti S.T.P., M.T.P dari Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda, melakukan Pengabdian Masyarakat melalui INSEG (Inovative Strategies for Local Economic Growth) di Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Senin 18 Agustus 2025.
Pengabdian Masyarakat ini merupakan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Diktisaintek Berdampak Berbasis Kinerja IKU bagi PTS BIMA KEMEDIKTISAINTEK.
Dalam paparannya, Arti menjelaskan bahwa UMKM di Indonesia memiliki peran penting dengan jumlah 64,19 juta unit, kontribusi 61,97% terhadap PDB (Rp 8.573,89 Triliun), menyerap 97% tenaga kerja, dan 60,4% investasi nasional.
"Di Desa Sukamahi, era digital membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar, efisiensi operasional, dan memperkuat branding. Namun, tantangan seperti kurang inovasi produk, pemasaran terbatas, dan manajemen SDM sederhana perlu diatasi dengan strategi baru berbasis INSEG," jelasnya.
Arti menjelaskan bahwa INSEG adalah kerangka strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan. Fokus INSEG adalah pemberdayaan potensi daerah melalui teknologi, jejaring kemitraan, dan dukungan kebijakan. Komponen utama INSEG meliputi Innovation, Networking, Sustainability, Education, dan Growth.
"Strategi INSEG untuk UMKM Desa Sukamahi mencakup 10 poin, antara lain visi inovasi, komitmen perubahan, reward bagi inovator, kebijakan pendorong inovasi, kapasitas SDM melalui pelatihan, kepedulian SDM terhadap inovasi, pengembangan sumber daya inovasi, dukungan anggaran khusus, optimalisasi CSR, dan pemanfaatan IT dalam sistem kerja dan pemasaran online," ungkapnya.
Kemitraan strategis dilakukan dengan kolaborasi pemerintah, swasta, dan platform digital seperti TikTok, Shopee, dan Instagram untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM. Pengembangan SDM melalui pelatihan rutin juga dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan UMKM.
"Dengan implementasi strategi INSEG, diharapkan UMKM di Desa Sukamahi dapat meningkatkan daya saing, inovasi produk, dan pertumbuhan ekonomi lokal," jelasnya.